KOTA BEKASI — Wakil Wali Kota Bekasi Abdul Harris Bobihoe menegaskan pentingnya membangun keluarga berkualitas sebagai fondasi utama bangsa.
Hal itu disampaikan Bang Harris, saat menghadiri kegiatan Sosialisasi Program Bangga Kencana Bersama Mitra Kerja yang digelar di Gedung Sartika, Bekasi Selatan, Rabu (22/10/2025).
Kegiatan yang diinisiasi oleh Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) tersebut turut dihadiri Anggota DPR RI Nuroji, serta perwakilan masyarakat, kader PKK, dan perangkat daerah terkait.
Dalam kegiatan tersebut, Wawali Harris menyampaikan bahwa Program Pembangunan Keluarga, Kependudukan, dan Keluarga Berencana (Bangga Kencana) merupakan langkah strategis pemerintah dalam mengendalikan laju pertumbuhan penduduk sekaligus meningkatkan kualitas hidup keluarga Indonesia.
“Melalui program Bangga Kencana, pemerintah ingin mendorong masyarakat lebih sadar akan pentingnya perencanaan keluarga. Keluarga yang sehat dan terencana adalah kunci lahirnya generasi emas Indonesia,” ujar Harris Bobihoe.
Ia menambahkan, sinergi antara pemerintah pusat, daerah, dan masyarakat menjadi kunci keberhasilan program ini.
Sosialisasi seperti ini, kata Harris, penting untuk membangun kesadaran kolektif bahwa kesejahteraan keluarga dimulai dari perencanaan yang matang.
Lebih lanjut, Wawali menegaskan bahwa pembangunan bangsa tidak bisa dilepaskan dari ketahanan keluarga.
“Keluarga adalah unit terkecil dari bangsa. Jika setiap keluarga sehat, terencana, dan berdaya, maka bangsa juga akan kuat,” tegasnya.
Menurut Harris, Bangga Kencana bukan sekadar program kependudukan, tetapi juga investasi jangka panjang dalam membangun sumber daya manusia unggul.
Ia mengajak masyarakat untuk aktif mengikuti edukasi keluarga berencana dan menghindari stigma lama bahwa program KB hanya soal pembatasan kelahiran.
“Bangga Kencana berbicara lebih jauh dari sekadar jumlah anak. Ini tentang bagaimana kita membangun keluarga yang harmonis, produktif, dan siap menghadapi tantangan masa depan,” tambahnya.
Melalui kegiatan sosialisasi tersebut, Pemerintah Kota Bekasi berharap masyarakat semakin memahami pentingnya peran keluarga dalam pembangunan daerah.
Program Bangga Kencana diharapkan mampu menekan ketimpangan penduduk, meningkatkan kesejahteraan, dan memperkuat ketahanan sosial masyarakat.
Harris juga mengapresiasi dukungan DPR RI dan BKKBN dalam memperluas jangkauan program di tingkat kota.
“Dengan kolaborasi lintas sektor, kita ingin memastikan setiap keluarga di Kota Bekasi memiliki akses terhadap layanan kesehatan, pendidikan, dan ekonomi yang layak,” ujarnya.
Program Bangga Kencana kini menjadi salah satu instrumen utama pemerintah dalam mewujudkan Indonesia Emas 2045.
Bagi Kota Bekasi daerah padat urban dengan mobilitas tinggitantangan pembangunan keluarga tak sekadar soal angka kelahiran, tetapi juga tentang menjaga kualitas hidup di tengah laju modernisasi.
Melalui komitmen bersama antara pemerintah dan masyarakat, diharapkan slogan Bangga Membangun Keluarga, Bangga Kencana tak hanya menjadi jargon, tapi benar-benar menjadi gerakan nyata menuju keluarga yang kuat, tangguh, dan berdaya saing.***
