TANGGAMUS – Pekon Wayliwok, Kecamatan Wonosobo Kabupaten Tanggamus, Lampung melalui anggaran dana desa 2020, membangun drainase yang berlokasi di tiga titik.
Anggarannya pun mencapai puluhan juta, tapi hingga kini meski sudah masuk tahun 2021 belum terselesaikan. Material ataupun lainnya tidak terlihat di titik yang akan dibangun drainase pada titik tertentu .
Hasil pantauan di lapangan, terdapat 3 titik pembangunan drainase di pekon setempat, terlihat baru sekitar 50 persen yang telah dikerjakan dan sisanya terbengkalai, tidak ada tanda-tanda dari pemerintah pekon untuk dimulai lagi dalam pengerjaannya.
Diketahui dari pelaporan sistem informasi desa untuk anggaran 3 titik kegiatan Pembangunan/Rehabilitasi/Peningkatan Prasarana Jalan Pekon (Gorong, selokan dll) senilai Rp53,010 juta.
Tiga titik pembangunan drainase tersebut terletak di Dusun 2 pekon setempat, yakni sepanjang 23 meter dengan anggaran Rp8,750 juta, panjang 30 meter Rp11,325 juta dan sepanjang 100 meter dengan anggaran Rp32,925 juta.
Salah satu warga pekon setempat yang kebetulan ikut dalam mengais upah pada kegiatan pekerjaan drainase tersebut mengakui bahwa mangkraknya pembangunan drainase di Pekon Wayliwok karena tidak ada material.
“Gimana mau lanjut, material ga ada, jangankan materiak, upah kami saja, ada yang belum dibayar lunas” Kata warga pekon setempat yang enggan disebutkan namanya. (*)