WAWAINEWS.ID – Pola abang Jago, saat menghadapi wartawan kembali terjadi di Kabupaten Tanggamus, Lampung. Kali ini, dilakukan oleh Kepala Pekon Way Gelang, Kecamatan Kotaagung Barat.
Kakon Way Gelang, Jauhari bergaya abang Jago, menggebrak meja lalu tepuk dada, layaknya preman pasar bawah, mengusir wartawan di kantor pekon, pada Jum’at 8 Desember 2023.
BACA JUGA: Aksi Damai Kasus Kekerasan Wartawan hanya Diterima Humas PN Kota Agung, Beda dengan Kejari Tanggamus
Kejadian itu dialami wartawan Sinar Lampung inisial HM. Dia diberlakukan kurang sopan oleh Kepala Pekon Way Gelang saat pengambilan bayaran dana langganan koran di kantor pekon setempat.
HM menceritakan, bahwa Kepala Pekon Way Gelang akan membayar dana langganan koran sebesar Rp200 ribu per tahun, lantaran dinilai tidak sesuai sehingga HM menghubungi Kepala Bironya berinisial AC.
“Saya kan tadi siang ngambil pembayaran dana koran, dikasih bayar 200 ribu, karena kepala pekon mengatakan koran jarang masuk, padahal saya sering ngantar koran, lalu saya telepon Kabiro saya, dan saya sampaikan kalau koran mau di bayar 200 ribu, kata Kabiro saya tidak usah saja kalau mau dibayar segitu” kata HM wartawan Sinar Lampung.
BACA JUGA: Kepsek SDN 1 Sanggi usir wartawan, GMBI Tanggamus: dana BOS bukan uang warisan nenek moyang
HM menjelaskan, AC telah berkomunikasi dengan Kepala Pekon Way Gelang melalui telepon yang meminta agar koran Sinar Lampung dibayar dengan nilai yang sama dengan koran lainnya.
“Kepala Pekon Way Gelang langsung bicara dengan Kabiro saya melalui telepon, Ceng kita ini sudah lama kenal dari pasar dan saya sedang keadaan kolep” kata HM menirukan perkataan Kakon.