Scroll untuk baca artikel
Lampung

Zaiful Bokhari: Kepala Daerah Harusnya Menjadi Suri Tauladan Bagi Rakyat

×

Zaiful Bokhari: Kepala Daerah Harusnya Menjadi Suri Tauladan Bagi Rakyat

Sebarkan artikel ini
Zaiful Bokhari Ketua Umum LZC

LAMTIM – Ketua Umum Lembaga Zaiful Center (LZC) Zaiful Bokhari, mengaku sedih dan menyayangkan beredarnya foto Bupati Lampung Timur, Dawam Rahardjo saat foto bersama tanpa prokes seperti menggunakan masker dan menjaga jarak ketika menghadiri salah satu acara aqiqah di wilayah setempat.

Apalagi ungkapnya, foto itu adalah seorang Bupati juga sebagai Ketua Satgas Covid-19 dimana kondisi Lampung Timur, dalam kondisi zona merah hingga harus menerapkan PPKM Mikro dan mengharuskan semua berjibaku melawan virus korona.

GESER UNTUK BACA BERITA
GESER UNTUK BACA BERITA

“Zona merah di Lampung Timur membuat semua harus berjibaku, melawann virus korona yang tengah merajalela. Harusnya Kepala daerah memberi contoh suri tauladan bagi rakyat yang dipimpinnya,”tegas Mantan Bupati Lampung Timur ini mengaku sedih dan prihatin, Selasa (27/7/2021).

BACA JUGA :  Halimah Ungkap Fakta Menarik Terkait Pengelolaan PAUD Mawar di Pekon Sukabanjar

Dikatakan bahwa kepercayaan masyarakat terhadap upaya-upaya yang dilakukan pemerintah amat diperlukan ditengah kondisi begini. Hal itu agar langkah pengendalian pandemi Covid-19 benar-benar berjalan efektif.Intruksi Presiden hingga Gubernur terus didengungkan agar kepala daerah memberi contoh yang baik dan bisa jadi panutan. Tapi jelasnya di Lampung Timur terciderai dengan beredarnya foto tersebut dan tentunya sangat disayangkan.

foto bupati Lampung Timur tanpa prokes seperti menggunakan masker dan tanpa jaga jarak beredar di grup whatsapp saat menghadiri aqiqah pada Minggu (25/7/2021) – foto Media Panglima

Sebelumnya seperti dilansir dari Radar24, diketahui bahwa foto bersama Bupati Lamtim tanpa prokes dan beredar luas di whatsapp grup tersebut digelar di rumah Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Lampung Timur (Lamtim) Musannif Effendi Yusnida.

Atas informasi yang berkembang itu ia akan melaporkan orang yang menebarkan informasi palsu atau hoaks. Ia beranggapan berita itu berawal dari beredar pesan berantai melalui WhatsApp tentang opini yang menyudutkan dan menebarkan informasi palsu serta hoaks terhadap Ketua PWI Lamtim Musannif Effendi Yusnida.

BACA JUGA :  Geger... Kakon Way Panas Digerebek di Rumah Wanita Bersuami, Sempat Diarak Warga

“Ada opini yang menyudutkan dan dapat dikatagorikan hoaks, saya akan laporkan ke polisi (polres Lamtim),” kata Fendi sapaan Ketua PWI Lamtim, dilansir dari Radar24, Senin (26/7/2021).

Dijelaskan bahwa acara Aqiqah digelar dengan sangat sederhana tanpa tarup dan undangan, lalu foto yang beredar itu merupakan foto di dalam rumah untuk kenang-kenangan karena moment langka dan tidak dapat terulang.

“Di pesan berantai itu ada informasi hoaks bahwa saya dituduh tidak menerapkan prokes, dalam berita hoaks itu jelas sekali menyebut nama saya yang seolah olah ada hajatan besar besaran dan tidak pakai masker. Berita hoaks harus kita perangi bersama, apabila sesat informasinya maka akan berbahaya,” papar Fendi. (Kandar)