Lampung

Zaiful: Pemkab Lamtim Pasti Bantu Selesaikan Konflik Nelayan

×

Zaiful: Pemkab Lamtim Pasti Bantu Selesaikan Konflik Nelayan

Sebarkan artikel ini

LAMTIM – Bupati Lampung Timur Zaiful Bokhari, mengunjungi Kuala Penet, Desa Marga Sari, Kecamatan Labuhan Maringgai untuk mendengar langsung keluhan warganya terkait konflik yang terjadi di wilayah setempat, Selasa (17/3/2020).

Zaiful Bokhari sempat memimpin doa bersama nelayan dan ibu nelayan agar masalah yang dihadapi warga setempat cepat selesai.

GESER UNTUK BACA BERITA
GESER UNTUK BACA BERITA

Bang Iful sapaan akrabnya dalam kesempatan itu juga menjanjikan Pemkab Lampung Timur akan ikut membantu menyelesaikan persoalan yang dihadapi nelayan saat ini.

Dalam Pertemuan tersebut  masyarakat dan tokoh desa Margasari menyampaikan tiga point apa yang menjadi keluhan mereka untuk didengarkan   Zaiful langsung oleh orang nomor satu di Bumi Tuah Bepadan tersebut.

BACA JUGA :  Zaiful: Saya Ingatkan Pengusaha tak Rusak Infrastruktur Jalan

Pertama warga meminta Saf yang ditangkap dan ditahan bisa dibebaskan. Kedua, jangan ada lagi polisi yang datang di kediaman mereka, dan membuat resah adanya nelayan yang akan di tangkap. Ketiga, cabut izin pertambangan pasir di laut Lampung Timur, dan tidak ada lagi penyedotan pasir yang beroperasi di perairan laut

Menanggapi hal tersebut, Bupati Lampung Timur Zaiful Bokhari, menjelaskan, untuk permasalahan yang menimpa Safrizal, bahwa harus menghargai proses hukum, karena dalam hal ini ada pihak yang di rugikan.

Sementara persoalan aktifitas galian pasir, Bang Iful, menegaskan bahwa pemerintahan Kabupaten Lampung Timur TIDAK pernah membuat izin atau rekomendasi tentang perizinan pertambangan pasir laut di Labuhan Maringgai dan di Kecamatan Pasir Sakti.

BACA JUGA :  Memasuki Masa Tenang, Logistik Pilkada di Tanggamus Mulai Dikirim ke 981 TPS

“Soal izin pertambangan itu ranah dari provinsi,”ucap nya dikutif dari media-adpedsi, Selasa (17/3/2020).

Zaiful menegaskan akan segera berkordinasi dengan Jajaran di Kepemerintahan Daerah dan akan segera mengambil langkah, dan apa bila di perlukan kita akan membuat Penangguhan atas nama Pemerintah Kabupaten Lampung Timur.

Dalam pertemuan tersebut hadir istri dan keluarga dari saudara Safrizal yang menurutnya saat ini telah di amankan di kantor Pol Airut Polda Lampung.

Terlihat Istri dari Safrizal dengan tetesan air mata dan menyampaikan permohonan agar suami nya dapat di bebaskan, ketika di persilahkan oleh Bupati untuk menyampaikan apa yang di keluhkan istri safrizal tiba tiba jatuh pingsan.

BACA JUGA :  Aksi Kejahatan Curas, Kembali Terjadi di Wilayah Jabung

Eko salah satu warga menyampaikan kepada Bupati “kami disini tidak takut penyakit Corona yang kata nya mematikan, yang kami takutkan tempat mata pencaharian kami di rusak, pasir di laut di sedot, mata pencaharian kami dari situ, jika itu di rusak bagaimana kami bisa makan, bagaimana kami bisa hidup”. Jelasnya. (*)