LAMSEL – Sebanyak 30 Jemaah peserta program umroh Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan, segera diberangkatkan ke tanah suci. Para jemaah tersebut dipilih dari beberapa kalangan meliputi pemenang lomba MTQ, guru mengaji, tokoh masyarakat, agama, unsur dari Kodim 0421 serta Polres Lampung Selatan.
“Jamaah tersebut akan melaksanakan ibadah umrah selama 9 hari dan mulai diberangkatkan pada tanggal 5 Desember 2019 mendatang,” ujar Kepala Bagian Bina Mental Spiritual dan Kemasyarakatan Sekretariat Daerah Lampung Selatan, A. Kholil, saat menghadiri manasik di Aula Rajabasa, Senin (2/12/2019).
Jemaah umroh tersebt akan berada di Madinah selama 3 hari dan Mekkah 4 hari, dan 2 hari sisanya di perjalanan. Rencananya para jemaah umrah akan dilepas pemberangkatannya di Masjid Agung Kalianda pada 5 Desember 2019 dan kembali ke tanah air tanggal 13 Desember 2019.
Dia, berharap sesampainya di Tanah Suci para jemaah umroh bisa menjaga kekompakan dan nama baik Kabupaten Lampung Selatan. Nanti disana jaga kesehatan, jangan lupa doakan Kabupaten Lampung Selatan dan juga Pak Plt Bupati H. Nanang Ermanto supaya selalu diberi kesehatan dan kekuatan untuk memimpin kabupaten.
Sementara, Staf Ahli Bupati Lampung Selatan Bidang Ekonomi Pembangunan Burhanuddin, SH, MH yang membuka secara resmi kegiatan manasik itu meminta agar para peserta umrah benar-benar memahami dan mengikuti kegiatan tersebut dengan penuh kesungguhan hati.
Sehingga pada saatnya nanti, para peserta umrah dapat menjalankan ibadah di Tanah Suci Mekkah sesuai dengan syarat-syarat yang telah ditetapkan.
“Untuk itu, melalui pelaksanaan bimbingan manasik umrah ini, saya berharap kepada saudara-saudara jemaah peserta umroh Kabupaten Lampung Selatan Tahun 2019, akan mendapatkan pengetahuan tata cara beribadah umrah yang sesuai dengan ajaran Islam,” Ujar Burhanuddin yang menyampaikan sambutan Plt Bupati.
Dalam kesempatan itu, dia juga mengimbau kepada para jemaah peserta umroh, agar selama berada di Tanah Suci Mekkah nanti selalu memelihara dan menjaga kesehatan fisik, serta mental dengan sebaik-baiknya.
“Jangan pernah menganggap remeh untuk memelihara kebugaran jasmani dan mental. Sesampainya disana jangan takabur, hindari pertengkaran dan kemarahan yang hanya akan merusak ibadah yang saudara laksanakan. Jaga kebersamaan dan sikap tolong menolong,” Tandasnya.( Endri )