Scroll untuk baca artikel
Nasional

700 Unit Ransus Maung MV3 Diserahkan Menhan ke TNI-Polri

×

700 Unit Ransus Maung MV3 Diserahkan Menhan ke TNI-Polri

Sebarkan artikel ini

BANDUNG– Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin menyerahkan 700 unit kendaraan khusus (ransus) Maung MV3 produksi PT Pindad kepada TNI dan Polri.

Penyerahan dilakukan di Lanud Husein Sastranegara, Kota Bandung, Sabtu (1/3/2025).

GESER UNTUK BACA BERITA
GESER UNTUK BACA BERITA

Sekda Provinsi Jawa Barat Herman Suryatman turut hadir dalam acara mendampingi Kapolri dan Panglima TNI.

Menhan Sjafrie Sjamsoeddin menyampaikan bahwa penyerahan ransus Maung MV3 merupakan momen bersejarah bagi industri pertahanan nasional.

“Hari ini, pemerintah secara resmi menyerahkan produk nasional industri pertahanan yang dikelola oleh PT Pindad untuk digunakan TNI dan Polri. Ini adalah bukti bahwa industri nasional kita telah memenuhi target dalam mendukung kemampuan Indonesia menjaga stabilitas nasional,” ujar Sjafrie usai acara.

BACA JUGA :  Kurun Waktu Tiga Bulan, Ombudsman Lampung Menerima 98 Laporan Masyarakat

Menurutnya, langkah ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam mendukung operasional TNI dan Polri dalam menjaga kedaulatan negara.

“Kendaraan ini akan digunakan secara terus menerus di seluruh pelosok wilayah Indonesia, mulai dari tingkat Pangdam hingga Babinsa dan Bhabinkamtibmas. Ini merupakan kebanggaan nasional yang kita bangkitkan agar Indonesia tampil sebagai negara bermartabat dan setara dengan negara lain,” tambah Sjafrie.

Sejumlah 700 unit Maung MV3 yang diserahkan terdiri dari, 50 unit untuk Markas Besar TNI, 400 unit untuk TNI Angkatan Darat, 100 unit untuk TNI Angkatan Laut, 100 unit untuk TNI Angkatan Udara, dan 50 unit untuk Polri.

Kendaraan khusus akan digunakan secara luas oleh personel di berbagai wilayah guna memperkuat operasional pertahanan dan keamanan nasional.

BACA JUGA :  KPK Tangkap Menteri KKP di Bandara Terkait Ekspor Benur

Dengan adanya dukungan dari industri pertahanan dalam negeri, diharapkan Indonesia semakin mandiri dalam memenuhi kebutuhan alutsistanya serta meningkatkan daya saing di tingkat global.***