LAMSEL – Puluhan rumah warga di enam Dusun, Desa Sukapura, Kecamatan Sragi, Lampung Selatan, terendam banjir hingga setinggi paha orang dewasa.
Banjir disebabkan meluapnya, akibat buruknya drainase di wilayah setempat, setelah hujan mengguyur dengan entitas tinggi, Jumat (10/1/2020) malam.
Setidaknya banjir tersebut menyebabkan ratusan jiwa warga setempat terdampak di enam dusun desa Sukapura. Tak hanya itu banjir juga meluluhlantakkan 40 kolam ikan warga setempat.
Kerugian sementara ditaksir mencapai Rp600 jutaan akibat banjir tersebut. Sementara jumlah rumah terdampak banjir belum diketahui secara rinci karena baru terjadi sekira pukul 21.00 WIB. Wilayah tersebut diketahui setiap tahun menjadi langganan banjir.
“Ini memang selalu banjir tiap tahunnya. Tapi ini terparah, dalam lima tahun terakhir,”ungkap warga setempat.
Selain karena curah Hujan yang tinggi disinyalir buruknya drainase atau irigasi di dusun tersebut memperparah tingginya air. Dia mengatakan sudah sepatutnya dilakukan pelebaran dan normalisasi drainase jika ingin menanggulangi banji
Masayarkaat berharap ada tindak lanjut yang nyata dalam mengatasi banjir di lokasi tersebut terutama terkait normalisasi drainase.
Saat ini diketahii debit air sudah mulai surut, namun jika turun hujan lebat kemungkinan air akan naik kembali. Atas kejadian itu warga saat ini masih banyak yang mengungsi ke beberapa lokasi seperti tempat saudaranya karena belum ada Posko pengungsian banjir.
Warga saat ini membutuhkan air bersih, pelayanan kesehatan. Semua pihak terus berjaga guna mengantisipasi hal yang gidam diinginkan ,seperti Camat Sragi, Babinsa Desa Sukapura Babinkantipmas, PMI Lampung Selatan . (Endri)