LAMPUNG – Wilayah berjuluk Sang Bumi Ruwa Jurai, kembali berduka akibat pademi-19. Seorang kakek menjadi korban kedua meninggal dunia akibat virus corona di RSUD Abdul Moeloek, Jumat (3/4), pukul 23.30 WIB.
Korban, inisial Sy (73), berasal dari Sekincau, Kabupaten Lampung Barat. “Benar, meninggal semalam,” ujar Bupati Parosil Mabsus, Sabtu (4/4), pukul 08.43 WIB.
Pasien No.10 positif covid-19 Lampung itu memiliki riwayat perjalanan pernah menghadiri pertemuan acara tabligh akbar di wilayah Gowa, Provinsi Sulawesi Selatan.
Dikonfirmasi Kantor Berita RMOLLampung, Kadis Kesehatan Lampung Barat Paijo dan Camat Sekincau Agus membenarkan meninggalnya Sy.
Pak Cik, panggilan Parosil Mabsus, mengatakan berdasarkan persetujuan keluarga Sy akan dimakamkan oleh Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Lampung.
Dia mendoakan agar keluarga yang ditinggalkan bersabar menerima ujian ini dan almarhum diterima amal kebaikannya oleh Alloh SWT.
Adik kandung bupati dua periode sebelumnya Mukhlis Basri (MB) itu mengingatkan agar jajaran terus meningkatkan kewaspadaan penyebaran virus corona terhadap warganya.
Kepada warganya, alumni FKIP Universitas Lampung itu mengingatkan kembali untuk terus melakukan pola hidup bersih dan menjaga jarak serta menghidari kerumunan.
Korban Pertama
Senin lalu (30/3), seorang warga Kota Bandarlampung, MISF (35) meninggal akibat virus corona pula di RSUD Abdul Moeloek.
Pemakaman jenazah pegawai Balai Pelaksana Pemilihan Jasa Kontruksi Wilayah Lampung (BP2JK) itu sempat tertunda akibat adanya penolakan warga. (*)