Scroll untuk baca artikel
Lampung

Warga Kecewa, Bupati Batal Hadiri Lomba Desa di Gunung Raya

×

Warga Kecewa, Bupati Batal Hadiri Lomba Desa di Gunung Raya

Sebarkan artikel ini

LAMTIM – Lomba Desa dan Peningkatan Partisipasi Bulan Bhakti Gotong-royong, di Desa Gunung Raya, Kecamatan Marga Sekampung, Kabupaten Lampung Timur, batal dihadiri Bupati Zaiful Bokhari, Senin (9/3/2020).

Hal tersebut membuat panitia dan masyarakat kecewa. Pasalnya kegiatan itu sendiri awalnya dilaksanakan pada 4 Maret 2020 lalu, tetapi karena ada benturan dengan kegiatan bupati maka sengaja diundur dan dilaksanakan   Senin (9/3/2020) untuk menyesuaikan dengan agenda kepala daerah.

GESER UNTUK BACA BERITA
GESER UNTUK BACA BERITA

Pantauan Wawai News di lokasi, warga begitu antusias dengan berbagai persiapan untuk menyambut orang nomor satu di Bumi Tuah Bepadan tersebut. Panitia dan warga sudah menyiapkan segala fasilitas dari tarian, budaya arakan, drum band, pencak silat (Netek Appeng), dan  lainnya.

Bahkan diketahui Kepala Desa Gunung Raya, Saleh Effendi,  sebagai tuan rumah telah menyiapkan ratusan doorprize guna menyemarakkan giat lomba desa tersebut agar Bupati tidak kecewa.

Salah seorang aparatur desa setempat dikonfirmasi mengakui bahwa awalnya Bupati Lampung Timur di jadwalkan hadir setelah mengikuti kegiatan Germas dan lomba desa di Kecamatan Waway Karya. Namun ternyata gagal, terlihat kecewa di muka panitia dan aparatur desa hingga Kecamatan.

Masih pantauan Wawai News diketahui Bupati Lamtim Zaiful Bokhari, hanya lewat dan tidak mampir setelah menghadiri Germas di Waway Karya. Informasi di himpun di lapangan batalnya Zaiful Bokhari ke acara Lomba Desa di Desa Gunung Raya karena ada agenda yang lebih penting di wilayah Kecamatan Margatiga.

Acara lomba desa meski tanpa kehadiran Bupati, tetap berlanjut. Terlihat pihak panitia baik dari Kecamatan maupun desa Gunung Raya, pasrah walaupun hanya dihadiri oleh Asisten Satu, Syahmin Saleh dan ketua tim Peggerak PKK Lamtim Putri Ernawati.

“Begitupun tim penilai hanya beberapa orang. Diketahui tim penilai tidak meninjau semua kegiatan, bahkan kan kantor BPD pun tidak di lihat sama sekali,” Tutur TB, warga setempat.

Terlihat raut kekecewaan di wajah Kepala Desa saat berpidato. Tak banyak yang disampaikan, atas batalnya kehadiran Bupati di acara tersebut. (Kandar)