LAMPUNG – Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo dan Gubernur Lampung Arinal Djunaidi melakukan Launching Kartu Petani Berjaya (KPB), di Lapangan Desa Tempuran, Kecamatan Trimurjo, Kabupaten Lampung Tengah, Selasa (6/10/2020).
Melalui Kartu Petani Berjaya berbagai kemudahan akan diberikan secara bertahap bagi petani seperti mendapatkan kemudahan jaminan kepastian dalam usaha budidaya pertanian di antaranya Ketersediaan sarana produksi, akses permodalan, pembiayaan, asuransi.
Lainnya pembinaan usaha dan teknologi, penanganan panen dan pasca panen, pemasaran hasil, jaminan sosial dan beasiswa pendidikan bagi anak petani berprestasi yang akan melanjutkan ke Perguruan Tinggi Bidang Pertanian.
Kemudahan-kemudahan tersebut akan diberikan secara bertahap kepada seluruh petani di Provinsi Lampung.
Peluncuran Program KPB ini dilaksanakan di Kecamatan Trimurjo, Lampung Tengah yang merupakan pusat perbenihan padi regional Sumatera.
Pelaksanaan Progtam KPB Tahap I dilaksanakan di tujuh Kabupaten, yaitu, Lampung Selatan, Lampung Tengah, Lampung Timur, Pringsewu, Tanggamus, Pesawaran, dan Kota Metro, dengan 5 (lima) komoditi utama yaitu padi, jagung, cabai, kopi, dan lada.
Dalam implementasi Progtam KPB di Provinsi Lampung, telah bekerjasama atau menandatangani Nota Kesepahaman dengan 4 (empat) Bank, yaitu BNI, BRI, Bank Mandiri, dan Bank Lampung, serta dengan 2 (dua) Perusahaan Pupuk yaitu PT. PUSRI dan PT. Petrokimia.
Melalui kerjasama tersebut diharapkan kebutuhan permodalan dan pupuk bagi petani dapat terpenuhi dengan cepat dan mudah, sehingga produktivitas dan pendapatan petani pada akhirnya akan meningkat.
“Saya juga mendapatkan dukungan penuh dari Otoritas Jasa Keuangan, Bank Indonesia Perwakilan Provinsi Lampung, dan Perguruan Tinggi yang bersinergi untuk percepatan implementasi Program PKPB,” ungkap Gubernur Lampung Arinal Djunaidi.
Penyerahan KUR sektor Pertanian telah mencapai Rp1,5 Triliyun atau 61,95% dari target dengan jumlah tersebut, serapan KUR provinsi Lampung menempati peringkat 4 Nasional setelah, Jawa Timur, Jawa Tengah dan Sulawesi Selatan.