Lampung

Wamen BUMN Tinjau Persiapan Kawasan Pariwisata Terpadu Bakauheni

×

Wamen BUMN Tinjau Persiapan Kawasan Pariwisata Terpadu Bakauheni

Sebarkan artikel ini

LAMSEL – Wakil Menteri (Wamen) BUMN II Kartika Wirjoatmodjo meninjau persiapan kawasan pariwisata terpadu Bakauheni Harbour City, Lampung Selatan. Rencananya, Pemprov Lampung membangun kawasan wisata ini selama empat tahun.

“Kedatangan saya hari ini iya itu mewakili Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir yang rencananya akan membangun beberapa tempat wisata di Lampung,” katanya di Pelabuhan Executive Bakauheni, Selasa (16/3).

GESER UNTUK BACA BERITA
GESER UNTUK BACA BERITA

Kartika Wirjoatmodjo menjelaskan bahwa ia sudah keliling melihat gambar dari kawasan Pariwisata Terpadu Bakauheni Harbour City 4 tahun kedepan.

“Kedepan, dengan dukungan Pak Gubernur kita berharap kawasan ini bisa lebih meningkat, seperti peningkatan perlindungan, dan lainnya,” jelas Wamen Kartika Wirjoatmodjo.

BACA JUGA :  Pemprov Lampung Ingatkan Netralitas ASN di Lamtim

Dalam meningkatkan ekonomi, Wamen Kartika Wirjoatmodjo menilai pariwisata menjadi salah satu upaya untuk meningkatkan ekonomi masyarakat melalui UMKM seperti berjualan makanan, kerajinan, dan lainnya.

“Setiap tahun yang melindungi Bakauheni mencapai 20 juta orang, setidaknya 20 persen diharapkan dapat mampir kesini, sehingga masyarakat juga dapat merasakan manfaatnya,” ujarnya.

Ia mengatakan pembangunan kawasan pariwisata terpadu ini akan di mulai di 2 titik yaitu Theme Park, Menara Siger dan pembangunan masjid.

“Kami juga akan membangun masjid di depan Menara Siger yang nantinya akan menjadi kawasan terpadu. Saya berharap pembangunan proyek kawasan wisata akan berjalan selama 3 sampai 4 tahun ke depan agar bisa bermanfaat bagi masyarakat Lampung dan lainnya,” kata dia.

BACA JUGA :  Gerebek Arena Judi di Pringsewu, Polisi Ringkus Delapan Orang

Gubernur Lampung Arinal Djunaidi, mengatakan dalam pembangunan Bakauheni Harbour City akan terdapat Theme Park, seperti Jatim Park. Tetapi untuk di Lampung menggunakan Krakatau Park, bukan Jatim Park.

“Kami terus bekerja keras untuk pembangunan kawasan pariwisata terpadu Bakauheni yang Insyaallah tahun 2024 akan diresmikan. Tetapi Menteri BUMN Erick Thohir menjawab mengapa harus di 2024? Lebih bagus di 2022, tidak harus menunggu jadi semua untuk diresmikan, tapi melakukannya secara bertahap,” tutupnya.

(WHD)