WAWAINEWS – Kepala Desa (Kades) Karang Anom, Mahmudi digerebek warga sendiri saat berada di rumah seorang wanita bersuami.
Kejadian tersebut berawal dari kecurigaan warga Desa Karang Anom, Kecamatan Waway Karya, Lampung Timur yang melihat gerak gerik mencurigakan dari Kades Karang Anom.
Sehiingga warga yang penasaran membuntuti gerak gerik Kades Karang Anom yang terlihat memasuki rumah salah soerang wanita yang diketahui suaminya tengah bekerja di luar negeri.
Benar saja, ketika warga melihat Kades Karang Anom masuk ke rumah wanita tersebut warga bermaksud mengetuk pintu rumah. Tapi MD langsung kabur dari pintu belakang.
BACA JUGA : Kades Way Sulan Digerebek Warga
Oknum Kades diduga Selingkuh itu pun berhasil ditangkap warga. Tak lama Polisi dari Polsek Waway Karya turun ke lokasi dan langsung mengamankan Kades MD.
Warga pun melaporkan Kades Karang Anom ke Polisi dari Polsek Waway Karya. Oleh Polisi oknum Kades Karang Anom tersebut langsung diamankan dan di bawa ke Mapolsek guna dimintai keterangan lebih lanjut.
Pagi tadi Warga pun ramai-ramai mendatangi Polsek, dan menyampaikan tuntutan.
Adapun tuntutan warga agar oknum Kades segera membuat pernyataan secara tertulis untuk mengundurkan diri, serta keluarga sang oknum tidak dilibatkan dalam urusan pemerintahan Desa Karang Anom kedepannya.
“Ini kejadian yang kedua kalinya, dia (Kades-ed) harus membuat pernyataan secara tertulis untuk mengundurkan diri dari jabatannya, dan kemudian kedepannya kami minta agar tidak ada keterlibatan keluarga kades dalam urusan desa, apalagi dijadikan PJ”, sebut warga saat berkumpul didepan kantor Polsek.
Oknum kades pun akhirnya membuat surat pernyataan mengundurkan diri dari jabatannya sebagai kepala desa (kades) karang anom kecamatan Waway Karya Lampung Timur.
Surat pernyataan tersebut di bacakan oleh perwakilan warga desa karang anom di hadapan Camat dan Kapolsek Waway Karya dengan disaksikan puluhan masyarakat Karang Anom.
Terpisah camat waway karya Achamd Naufal, membenarkan kejadian penggerbekan tersebut. Namun ihaknya belum bisa mengambil kesimpulan karena ia belum di kasih surat pernyataan yang di buat oleh oknum Kades Karang Anom,
“Kami akan pelajari dulu dan akan kita sampaikan ke pak Bupati melalui Dinas PMD Kabupaten Lampung Timur,”ungkapnya.