KWAWAINEWS – Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Kota Bekasi, mengajak generasi muda di daerah itu terlibat langsung dalam penyelenggara Pemilu 2024.
KAMMI Kota Bekasi menyebutkan pemicu utama banyaknya korban sampai meninggal pada saat Pemilu 2019 lalu akibat minimnya keikutsertaan pemuda.
“Pada Pemilu 2019 keterisian penyelenggaraan pemilu seperti pegawai KPPS dan relawan lainnya di dominasi golongan tua. Informasi itu di dapat langsung dari Ketua KPUD Kota Bekasi,” kata Rahmad Dani Ketua Umum PD KAMMI Kota Bekasi, Senin (20/6/2022).
Diketahui KAMMI Kota Bekasi berkunjung dan audiensi di kantor KPUD Kota Bekasi dalam rangka bmenanyakan kesiapan penyelenggaraan Pemilu 2024.
Hal itu sebagai salah satu langkah agar tidak terulang jatuhnya korban jiwa dalam pelaksanaan Pemilu mendatang seperti pada pelaksanaan 2019 lalu.
Menurut Dani, diketahui bersama pada penyelenggaraan Pemilu 2019,ada ratusan orang meninggal. Mereka yang jadi korban rata-rata semua adalah pegawai seperti KPPS atau relawan. Kejadian itu diharapkan tidak terulang di 2024.
“Selain bersilaturahmi, kami juga ingin menanyakan seberapa jauh kesiapan KPU dalam penyelenggaraan pemilu 2024,” Papar Dani.
KAMMI Kota Bekasi jelasnya ingin KPUD Kota Bekasi melakukan persiapan pemilu 2024 dengan matang. Sehingga tragedi pemilu 2019 tidak terulang kembali.