“Tuh Ojak, tendanya punya kamu udah ga ada tu, udah hancur, udah dibongkar ama dia orang” kata seorang wanita yang diketahui bernama Asih sambil mengarahkan kamera sellularnya ke panggung warung yang telah dibongkar.
Dalam video itu terlihat meja kayu dan tiang tenda berserakan disekitar lokasi depan Taman Wisata Way Lalaan tersebut.
BACA JUGA: Empat Pelaku Perusakan Mobil Polisi di Terbanggi Besar Berhasil Diringkus
“Nih panggung kita, tadinya bagus sekarang udah hancur, hancur kawan-kawan, UMKM kita, lampu-lampu hancur pada roboh, tenda kayaknya dibakar juga, udah ga ada tinggal kerangka” kata wanita itu yang juga pelaku UMKM di depan taman wisata Way Lalaan.
Menanggapi hal itu, Ketua Yayasan Penelitian Pengembangan Kesejahteraan Masyarakat (YPPKM) Adi Putra Amril menyampaikan, penggiat UMKM wisata Way Lalaan merasa kecewa dari sikap arogansi sekelompok orang yang membongkar panggung warung tanpa adanya pemberitahuan.
“Hasil penelusuran kami, pengrusakan itu terjadi Jum’at sore sekitar pukul 16.30, mereka yang membongkar panggung warung itu mengaku dapat perintah dari Dinas Pariwisata dan Kebudayaan, dan itu merupakan tindak kriminal murni yang melakukan pengrusakan tanpa izin” kata Adi, Minggu 8 Oktober 2023.
BACA JUGA: Ketum PPWI Ditangkap Diduga Karena Perusakan Papan Bunga di Polres Lampung Timur
Atas hal itu, Adi akan mendampingi pelaku UMKM untuk membuat laporan ke Polres Tanggamus, karena pelaku UMKM merasa telah dirugikan, sehingga ia berharap agar pihak kepolisian melakukan penyelidikan atas pengrusakan warung tersebut.
“Saya akan teruskan masalah ini ke ranah hukum. Saya dan penggiat UMKM akan melakukan laporan ke pihak berwajib berkaitan dengan pengrusakan tersebut” tegas Adi. (*)