WAWAINEWS.ID -ANAKIDAH! Tarif Masuk ke Taman Nasional Way Kambas disebut kemahalan padahal baru saja dibuka kembali setelah lama ditutup untuk umum. Harga tiket masuk Taman Nasional Way Kambas (TNWK) di Kecamatan Labuhan Ratu, Lampung Timur, diakui memberatkan pengunjung.
Mahalnya harga tiket masuk taman nasional tersebut menjadi keluhana terutama bagi warga sekitar TNWK sendiri yang ingin menikmati wisata di wilayah mereka yang harus membayar hingga Rp40 ribu per orang.
Karena disebut mahal, maka tidak sedikit warga mengeluh, bahkan mereka mengadu melalui melalui laman media sosial salah satunya seperti @ketika kepercayaan dihianati, mengunggah kegembiraannya atas dibunka lagi wisata TNWK, namun setelah mengetahui harga tiket, Ia mengaku kecewa.
“Duh gusti wes seneng2 PLG dibka maneh,eh la kok tiket e tok 40rb per orang,sedangkan nak budal jelas sekeluarga (mmk,BPK,ank) gek wes piro kui digo tiket e tok,
Padahal yo wong sekitaran kono wae” Tulisnya.
BACA JUGA : Siti Nurbaya Tanam Alpukat Siger di Areal Kantor TNWK
lalu beragam tanggapan muncul di kolom komentar. salah satunya seperti menyampaikan hal serupa dan lebih parah lagi seperti.
“Temen ku kemaren kena 500 rb buat Beli tiket nya aja…+ makan, jajan ank, 1 JT bablas” Tulis Akun Masriana Okta.
“Lah Iyo pemerintah rada meres banget neng rakyat,”timpal Akun Endang Saputra, dalam kolom komentarnya.
“????????pd hl cm liat gajah sama pup (tai) ny ” Tulis Akun Rusmiyati dengan emotion lucu.
“Harus nya warga sekitar dpt sedikit dispensasi…atw dpt kartu member lah….
Bayar setengah atw lbh bagus lg di gratiskan….#ngarepdotcom ????” Akun Tina Mursita
” Heeeemm ap lgi aku say ank 5 udh brpa.. Ap gk mending buat beli beras aja ????♂️????♂️???????? ” imbuh Akun Nduk Novi.
BACA JUGA : Sadis, Pemburu Liar di TNWK Ditangkap Barang Bukti Puluhan Kilo Daging Rusa Segar
Diketahui bahwa pembukaan TNWK dihadiri sejumlah pejabat diantaranya Kepala Sub Direktorat Pemanfaatan Jasa Lingkungan Kawasan Konservasi KLHK, Agung Nugroho; Kepala Dinas Pariwisata Kepemudaan dan Olah Raga (Disparpora) Lampung Timur, Ahmad Badrullah; Plt Kepala Balai TNWK, Hermawan; serta Forkopimcam setempat.