PRINGSEWU – Kepala Pekon Tegalsari, Gadingrejo, Kabupaten Pringsewu, Lampung Suharto, mengeluhkan hasil renovasi kantornya yang baru selesai karena dianggapnya dikerjakan asal jadi.
“Renovasi rangka atap baja diduga kuatkan asal jadi. Pekon tidak dikasih tahu sama sekali,”ungkap Suharto selaku kepala pekon Tegalsari, Pringsewu pada Kamis 25 Januari 2024.
Dikatakan bahwa hingga selesai dirinya tidak mengetahui perusahaan apa dan pemborongnya dari mana karena tidak dipasang papan nama.
Namun demikian dia tidak menafikkan bantuan tersebut dengan mengucapkan rasa syukur karena mendapat bantuan dari provinsi.
“Tapi ada yang kami pertanyakan pihak rekanan tidak memasang papan nama, tidak memberikan Rencana Anggaran Pembiayaan (RAP) kan aneh,”paparnya.
Sementara renovasi tersebut dilaksanakan dikantor pekon, sebagai tuan rumah tidak didekati sama sekali hasilnya pun diniali tak maksimal terutama dari sisi kualitas.
Suharto pun mempertanyakan anggaran yang digunakan, hingga diperkirakan ratusan juta rupiah berasal dari dana bantuan provinsi.
“Harusnya itu dibuatkan papan namanya sehingga kami tahu perusahaan apa yang mengerjakannya, anggarannya berapa, sumber anggaran dan lain lain,”tukas Suharto.
“Yang direhab ini kan kantor pekon masa iya, saya sebagai Kepala Pekon tidak boleh tahu, detial anggaran dan lainnya,” ungkapnya .
Sementara Tim pelaksana kegiatan (TPK ) pekon Tegalsari juga mengaku tidak tahu terkait RAP rehab kantor pekon Tegalsari tersebut.***