BEKASI – Gonjang-ganjing terkait mutasi rotasi di lingkungan Pemerintah Kota Bekasi masih terus jadi gunjingan, ada pihak yang menyoal melalui aksi ada yang mendukung dilaksanakan kebijakan tersebut.
Pihak yang menyoal terkait kebijakan Pj Wali Kota Bekasi melakukan mutasi rotasi tersebut terus disuarakan oleh sejumlah elemen. Disisi lain pejabat yang telah dilantik dalam mutasi rotasi eselon III/IV pada akhir Mei lalu sepertinya menerima tanpa ada komentar apapun.
Bahkan kondisi di dalam lingkungan Pemko Bekasi sendiri justru terlihat adem-ayem, tidak ada gejolak apapun. Namun masih ada saja pihak yang menyoal terkait mutasi rotasi meskipun Pj Wali Kota Bekasi tegas menyebut apa yang dilaksanakan sesuai ketentuan.
“Mereka yang menyoal soal mutasi rotasi itu justru berada di luar, di lingkungan Pemko Bekasi sendiri terlihat adem saja. Bahkan mereka yang dimutasi dan rotasi sendiri sekarang diam dan mulai bekerja,”ungkap Ahmad Juaini kepada Wawai News, Rabu 5 Juni 2024.
Dikatakan Juaini, jika mutasi rotasi yang dilaksanakan Pj Wali Kota tidak prosedural tentu ada mekanisme yang bisa ditempuh. Bahkan pejabat yang dilakukan mutasi rotasi sendiri bisa komplain melalui jalur yang ditentukan.
Mantan Ketua Organda ini mengaku prihatin dan mempertanyakan kepentingan pihak yang setiap kesempatan menyoal terkait mutasi dan rotasi di lingkungan Pemko Bekasi. Padahal jelasnya setelah ada mutasi dan rotasi oleh Pj Wali Kota Bekasi tidak ada persoalan apapun, semua berjalan lancar dan terima.
“Coba lihat, sampai hari ini setelah mutasi dan rotasi dilaksanakan pada pejabat eselon III/IV di Pemko Bekasi, ada ga mereka yang berkomentar tidak terima karena dialihtugaskan oleh Pj Wali Kota Bekasi,”tanya Juaini.
Justru sebaliknya, lanjut Juaini, dari sebelum hingga mutasi rotasi selesai dilaksanakan tidak ada mereka (para pejabat-ed) yang dilakukan mutasi rotasi berkomentar apalagi tidak terima dengan kebijakan strategis Pj Wali Kota Bekasi Gani Muhamad.
“Setelah pelaksanaan mutasi dan rotasi ini terlihat enjoy-enjoy aja,”sebut Juaini menyindir pihak yang terus menyoal kebijakan terkait mutasi rotasi.
Pj Wali Kota Bekasi sendiri lanjutnya setiap kesempatan mengatakan tidak ada kepentingan apapun terkait Pilkada 2024. Mutasi rotasi sendiri tentunya tidak ada persoalan dengan Pilkada karena itu jelas disebutkan sebagai bentuk evaluasi.
“Tapi saya ga tau jika mereka yang menyoal itu justru ada kepentingan kepentingan buat Pilkada Kota Bekasi 2024,”pungkasnya mengatakan masih menunggu kebijakan selanjutnya mutasi rotasi pejabat Eselon II.
Diketahui bahwa, Pj Wali Kota Bekasi R Gani Muhamad, telah melaksanakan mutasi rotasi sebanyak 37 pejabat eselon III/IV di lingkungan Pemerintah Kota Bekasi , pada Jumat 31 Mei 2024.
Pengangkatan dan alih tugas dalam jabatan pengawas eselon III dan IV di lingkungan Pemko Bekasi itu menjadi langkah perdana selama menjabat sebagai Pj Wali Kota Bekasi, sejak September 2023 lalu.***