Lampung

Lestarikan Budaya, 2000 Warga Lampung Ikut Festival Nyeruit di Sabah Balau

×

Lestarikan Budaya, 2000 Warga Lampung Ikut Festival Nyeruit di Sabah Balau

Sebarkan artikel ini
Penjabat Gubernur Lampung Samsudin membuka kegiatan Festival Nyeruit Lampung dalam rangka menyemarakan peringatan HUT Ke-79 RI, bertempat di PKK Agro Park, Sabah Balau, Lampung Selatan, Minggu (25/08/2024).
Penjabat Gubernur Lampung Samsudin membuka kegiatan Festival Nyeruit Lampung dalam rangka menyemarakan peringatan HUT Ke-79 RI, bertempat di PKK Agro Park, Sabah Balau, Lampung Selatan, Minggu (25/08/2024).

LAMPUNG – 2000-an peserta mengikuti ‘mengan balak’ kudapan khas pada Festival Nyeruit Lampung di Agro Park, Sabah Balau, Lampung Selatan, Minggu (25/08/2024).

Festival Seruit Lampung merupakan salah satu rangkaian kegiatan yang digelar oleh Pemerintah Provinsi Lampung untuk memeriahkan Peringatan HUT Ke-79 RI.

GESER UNTUK BACA BERITA
GESER UNTUK BACA BERITA

Kegiatan tersebut dibuka langsung oleh Penjabat Gubernur Lampung Samsudin. Dalam sambutannya Pj Gubernur menyebut bahwa Festival Nyeruit Lampung bukan hanya sekadar kegiatan budaya.

Kegiatan ini sebagai simbol kebersamaan, persaudaraan, dan kekayaan kuliner yang diwariskan oleh para leluhur di Bumi Ruwa Jurai tersebut.

Nyeruit, adalah tradisi makan bersama sambil berbagi cerita, merupakan cerminan dari nilai-nilai luhur yang telah mengakar dalam kehidupan masyarakat Lampung.

BACA JUGA :  Kasus Proyek 2014, Mantan Calon Bupati Pesibar Dijebloskan ke Penjara

Samsudin mengaku beruntung berkesempatan merasakan berbagai pengalaman mengesankan di tanah Lampung yang kaya akan tradisi dan budaya.

“Saya berkesempatan menikmati kelezatan seruit dan merasakan kebersamaan dan persaudaraan. Ini adalah pengalaman yang sangat berharga dan menambah kecintaan saya terhadap kekayaan budaya Lampung,” ungkapnya.

Festival Nyeruit Lampung ini, menurut Samsudin tidak hanya melestarikan warisan budaya, tetapi juga memperkenalkannya kepada generasi muda dan dunia luar.

Ia berharap, melalui Festival Nyeruit ini, tradisi ini dapat terus terjaga dan lestari, sehingga generasi muda dapat memahami dan mencintai warisan budaya daerahnya.

“Semoga acara ini juga dapat mempererat rasa persaudaraan di antara kita semua, warga Lampung, dan semakin memperkuat jati diri kita sebagai bagian dari bangsa Indonesia yang beragam namun tetap satu,” harapnya.

BACA JUGA :  Nah Lho..Suami KDRT di Tanjungbintang Terancam 5 Tahun Penjara

Festival Seruit Lampung ini diikuti secara antusias oleh berbagai kalangan, baik Forkopimda maupun masyarakat Lampung, dengan jumlah lebih dari 2000 peserta, melihat hal tersebut Samsudin menyatakan bahwa kegiatan ini perlu digelar kembali agar tercatat dalam rekor muri.

“Kedepan kita targetkan 3000 peserta, supaya dicatat dalam rekor muri,” pungkasnya.

Kegiatan Festival Nyeruit ini juga dihadiri oleh pemilik Resto Seruit Buk Lin, yaitu Dra. Ellynawati AS, yang dianugerahi gelar sebagai Duta Seruit Lampung.

Selain Festival Seruit Lampung, sebelumnya di hari yang sama, Pemerintah Provinsi Lampung juga telah melaksanakan kegiatan Sepeda Santai “Gowes Bareng Pj. Gubernur” sejauh 42 Km dengan rute menuju Kota Baru.

BACA JUGA :  Dilantik jadi Pj Gubernur Lampung, Samsudin Siap Gas Pol Jaga Kondusifitas di Tanah Sai Bumi Ruwa Jurai

Kemudian ada juga Senam Bersama Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Lampung Maidawati Retnoningsih, lomba tradisional, Pasar Murah, dan Bazar UMKM yang juga dilaksanakan di PKK Agro Park.

Kegiatan kemudian ditutup dengan makan seruit bersama dan penyerahan hadiah berbagai lomba dan doorprize oleh Sekretaris Daerah Provinsi Lampung Fahrizal Darminto.***