KUALA LUMPUR – Sebuah kebanggaan besar hadir bagi dunia pendidikan Lampung. Sekolah Tinggi Ekonomi dan Bisnis Islam (STEBI) Tanggamus resmi menorehkan prestasi internasional dengan menjalin kerjasama strategis bersama Majelis Perhimpunan Erat Dagang (MPED) Malaysia.
Penandatanganan nota kesepahaman dilakukan langsung oleh Ketua STEBI Tanggamus, Riki Renaldo, bertempat di Dewan MPM (Majlis Perundingan Melayu), Kuala Lumpur, Malaysia, pada Minggu 24 Agustus 2025 waktu setempat.
Momen bersejarah ini menandai langkah nyata kampus asal Kabupaten Tanggamus, Lampung ini dalam menembus jejaring akademik dan bisnis lintas negara.
“Ini bukan sekadar kerjasama, tetapi bukti bahwa kampus daerah mampu tampil di panggung internasional. Kami ingin menjadikan STEBI Tanggamus sebagai pusat lahirnya SDM unggul yang siap bersaing global,” ujar Riki Renaldo penuh semangat.
Forum ini juga menghadirkan para tokoh penting. Wakil Ketua Kadin Lampung, Sari Rogo, menegaskan bahwa Provinsi Lampung memiliki potensi besar di sektor pertanian, perkebunan, hingga pariwisata.
Menurut Sari Rogo, kolaborasi internasional akan membuka pintu investasi dan perdagangan yang lebih luas.
“Lampung punya komoditas unggulan berdaya saing global. Dengan sinergi bersama mitra luar negeri, peluang ekspor dan investasi akan semakin terbuka lebar,” tegasnya.
Dalam rangkaian diskusi itu, juga menghadirkan akademisi dan praktisi lintas bidang.
Dr. Mochmad Vrans Romi (Universitas Unjani Bandung) menyoroti pentingnya green business bagi UMKM diaspora Malaysia, sejalan dengan tren bisnis berkelanjutan di pasar global.
Di samping itu, Saepul Anwar menekankan literasi akuntansi dan digital marketing sebagai kunci agar UMKM Lampung naik kelas.
Sementara itu, Prof. Dr. Faridah bersama Puan Zura Din (Founder DPPMA–MIMTC) menegaskan pentingnya strategi pemasaran global untuk memperluas akses pasar produk lokal di kancah dunia.
Kerjasama internasional ini diharapkan menjadi tonggak baru bagi STEBI Tanggamus untuk berperan aktif dalam mendukung dunia usaha sekaligus memperkuat jejaring global.
Bagi masyarakat Lampung, khususnya Tanggamus, pencapaian ini bukan hanya kebanggaan kampus, melainkan juga kebanggaan daerah yang kini semakin dikenal di tingkat internasional. ***