wawainews.ID, Lampung – Wali Kota Metro Achmad Pairin, mengklaim, angka kemiskinan di Kota Metro, Provinsi Lampung, mengalami penurunan. Persentase angka kemiskinan sebelumnya 9,89 persen tahun 2017 menjadi 9,14 persen pada 2018.
“Alhamdulillah penurunan angka kemiskinan kita cukup signifikan. Kota Metro, mendapat penghargaan Lampung Sejahtera (PLS) dari Gubernur Lampung, karena penurunan angka kemiskinan ini,” ungkap Achmad Pairin, kepada awak media di Metro, Kamis (4/4/2019)
Dikatakan, jumlah penduduk Kota Metro sebanyak 166.856 jiwa, dan jumlah penduduk miskin tahun 2017 sebanyak 16.061 orang dan tahun 2018 menjadi 15.056 orang.
Menurutnya pemerintah berhasil mengentaskan kurang lebih 1.005 jiwa dari masyarakat miskin di kota Metro. Untuk tahun 2019 pengentasan kemiskinan tetap menjadi prioritas.
“Pemkot Metro akan memberikan bantuan kambing agar bisa diternak oleh masyarakat miskin,”tandasnya.
Lebih lanjut dia mengaku kedepan akan melakukan pendataan kebutuhan apa untuk mengurangi angka kemiskinan. Salah satunya dengan memberikan bantuan kambing supaya dikembangkan.
Ia mencontohkan misalnya 100 KK akan diberi bantuan kambing. Achmad mengaku optimis bantuan tersebut akan membantu mengurangi berapa persen.
Diketahui, angka kemiskinan di Kota Metro memang masih di urutan ke empat se Provinsi Lampung. Namun, Kota Metro, mampu meraih penghargaan PLS yakni penanganan kemiskinan di Bumi Sai Wawai dilakukan secara terpadu.
“Jadi melibatkan semua satker. Ibaratnya keroyokan lah. Kemudian penanganan stunting dan program PKH kita juga baik. Makanya kita dapat penghargaan,” tambah Kepala Bappeda Kota Metro. (Zainal)
