“Mau lewat jalan mana lagi kami kalau jalan ini tambah rusak, karena jalan ini adalah jalan satu satunya, apalagi kalau jembatan itu putus, udah ga bisa kemana mana lagi” imbuhnya.
Setiap musrenbang usulan masalah jalan terus digaungkan, tapi setiap tahun realisasi tetap nol. Bahkan kondisi kian parah, tanpa ada perhatian terkesan sengaja dibiarkan.
“Apa lagi sebentar lagi sekarang sudah memasuki tahun politik, banyak yang janji. Sudah hampir habis masa jabaran Bupati Tanggamus jalan belum juga diperbaiki,”ujarnya memastikan jika Bunda Dewi kembali mencalonkan warga tidak memilih.
BACA JUGA: Kaum Hawa Pekon Tanjung Agung Bersihkan Makam
Menurutnya, janji tinggal janji, kondisi jalan makin parah. Para petinggi di Tanggamus, hadir hanya untuk memberi janji pepesan kosong.
Sementara dikonfirmasi terpisah, Camat Kota Agung Barat, Firdaus mengungkapkan bahwa akses jalan menuju Pekon Tanjung Agung di tahun 2022 telah direncanakan oleh Pemkab Tanggamus untuk dibangun.
“Kabarnya udah dianggarkan dari kabupaten, mungkin tahun ini akan dibangun” ungkap Camat di Kantor Pekon Tanjung Agung saat monitoring, pada Jum’at (1/7/22).
Diketahui bahwa mayoritas warga Pekon Tanjung Agung berprofesi sebagai nelayan, mereka juga kerap ke Pasar Kota Agung untuk memasarkan hasil laut, atau untuk belanja kebutuhan pokok.***