Scroll untuk baca artikel
Lampung

Gabungan Oragnisasi Gelar Aksi Panggung Terbuka di Depan Kantor Bupati Lampung Timur

×

Gabungan Oragnisasi Gelar Aksi Panggung Terbuka di Depan Kantor Bupati Lampung Timur

Sebarkan artikel ini
Buntut pemutusan kepesertaan BPJS Kesehatan Sumbsidi oleh Pemkab Lampung Timur, puluhan massa gelar aksi panggung di depan kantor Bupati Lampung Timur, Kamis 7 Desember 2023
Buntut pemutusan kepesertaan BPJS Kesehatan Sumbsidi oleh Pemkab Lampung Timur, puluhan massa gelar aksi panggung di depan kantor Bupati Lampung Timur, Kamis 7 Desember 2023

“Yang dinonaktifkan adalah kepesertaan BPJS yang masuk dalam program Universal Healt Coverage (UHC) dengan anggaran dari APBD Lampung Timur,”jelasnya dalam konfrensi pers di aula Utama.

BACA JUGA : Lawan Mafia Tanah, Ratusan Warga dari 8 Desa di Lampung Timur Geruduk BPN

GESER UNTUK BACA BERITA
GESER UNTUK BACA BERITA

dr.Satya melanjutkan, penonaktifan tersebut juga bertujuan untuk menghindari semakin membengkaknya hutang Pemkab dengan BPJS.

Namun, kendati telah dinonaktifkan. Saat masyarakat membutuhkan tetap dapat diaktifkan lagi. “Penonaktivan itu tidak mengurangi pelayanan kepada masyarakat,”terang dr Satya.

Kesempatan yang sama Kepala BPJS Lamtim Imam Subekti menjelaskan, yang diusulkan Pemkab Lamtim untuk dinonaktifkan sebanyak 180.924. Namun, setelah diverifikasi yang dinonaktifkan sebanyak 164.429.

BACA JUGA :  Lagi, Enam Pejabat Eselon Dua Lamsel di Lantik

BACA JUGA : ASTAGA! Wanita di Lampung Timur Pingsan Saat Melaporkan Pelecehan Seksual

Menurutnya, selain dari APBD, kepesertaan BPJS juga ditanggung APBN, APBD Provinsi dan mandiri. Sedangkan, yang dinonaktifkan tersebut adalah BPJS program UHC yang ditanggung APBD.

Lebih lanjut Imam Subekti, untuk BPJS program UHC yang masih aktif per 1 Desember sebanyak 23.331.

“Bila keadaan darurat, untuk yang non aktif tetap dapat diaktifkan kembali,”jelas Imam Subekti.

BACA JUGA : Kisah Ayah di Lampung Timur dalam Mencari Keadilan Putrinya yang Dihamili Pria asal Jabung

Sementara Sekretaris Badan Pengelola Keungan dan Aset Daerah Sukartono menjelaskan, untuk tahun 2023 alokasi anggaran untuk BPJS program UHC pada APBD sebesar Rp42 miliar dari usulan Rp56 miliar.

BACA JUGA :  Sedih, Curhatan Aparatur Desa di Lampung Timur Jelang Lebaran Menunggu Hak yang Belum Dibayar

“Anggaran pembayaran BPJS program UHC itu bersumber dari dana bagi hasil pajak rokok,”jelas Sukartono.***