Scroll untuk baca artikel
Nasional

ASEAN Alami Lonjakan Covid-19, Bandara dan Pelabuhan Penyebrangan di Indonesia Diperketat

×

ASEAN Alami Lonjakan Covid-19, Bandara dan Pelabuhan Penyebrangan di Indonesia Diperketat

Sebarkan artikel ini
Suasana penyebrangan Pelabuhan Bakauheni Dipadati Kendaraan- dok wawai news
Suasana penyebrangan Pelabuhan Bakauheni Dipadati Kendaraan- dok wawai news

BACA JUGA : Pergerakan Pesawat di Bandara Soekarno-Hatta Tembus 1.054 Flight

Pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan tim dokter dalam antisipasi penularan COVID-19 dengan melakukan pelacakan dan tes kesehatan kepada penumpang. Tim Satgas Pengendalian COVID-19 Bandara Soekarno-Hatta bakal menganalisis para penumpang, baik yang datang maupun yang bertolak.

GESER UNTUK BACA BERITA
GESER UNTUK BACA BERITA

“Bila pos di-advice tatalaksananya yaitu tracking kontak erat di pesawat, diberi rekomendasi untuk perawatan,” kata Naning.

Sementara itu, General Manajer ASDP Cabang Utama Bakauheni, Rudi Sunarko mengatakan, tujuan diberlakukannya penentuan radius pembelian tiket ini adalah untuk menciptakan pelabuhan dan angkutan penyeberangan yang andal dan berkualitas.

BACA JUGA :  Tambah Satu Dari Lampung, Total Pasien Positif Covid-19 Jadi 227 Kasus

BACA JUGA : Mati Mesin Saat Naik Kapal, Pickup Muatan Jengkol asal Gisting Jatuh di Pelabuhan Bakauheni

“Selain itu, dengan adanya pemberlakuan ini, maka diharapkan dapat menghilangkan ruang bagi para oknum calo. Untuk Pelabuhan Bakauheni, radius yang telah di tentukan 4,24 Km dari sisi terluar,” kata Rudi Sunarko dalam keterangannya, Senin (11/12/2023).

Selain itu, ASDP Cabang Bakauheni juga membuka pelayanan beberapa buffer zone untuk mengedukasi penguna jasa yang akan mengunakan jasa penyeberangan. Fasilitas dalam buffer zone, ada wifi gratis, memberikan pelayanan cara membeli tiket secara online di buffer zone.

BACA JUGA : Arus Balik Pelabuhan Bakauheni Sejak Minggu Siang Meningkat Drastis

BACA JUGA :  LINAP Sebut Ada Dugaan Pengaturan Pengadaan Jasa di Arsip Nasional, Indikasi Lelang "Kondisi"

“Kami juga memberikan sosialisasi tentang jarak radius untuk pemesanan tiket ferry di Pelabuhan Bakauheni. ASDP menghimbau, agar pengguna jasa sudah memiliki tiket saat berangkat dari rumah,” ujar Rudi Sunarko.

Hal itu mengingat pemesanan tiket sejak 60 hari sudah bisa dilakukan, dengan tujuan pengguna jasa dapat mengatur waktu perjalanannya lebih mudah dan fleksibel sesuai kebutuhannya.***