wawainews.ID, Garut – Kegiatan Deklarasi dan Kampanye terbuka Capres 01, Jokowi-Ma’ruf yang di selenggarakan di Alun-alun Limbangan, Garut, Jawa Barat membawa petaka. Sekitar 12 rumah milik warga sekitar lokasi deklarasi rusak akibat kena angin helikopter rombongan.
Insiden tersebut tak ayal menghebohkan warga setempat. Bahkan, kala helikopter rombongan Paslon 01 terbang dan merusak rumah, warga yang berada di Lapangan Pasopati berteriak-teriak keras.
Berdasarkan informasi yang dihimpun di lapangan, insiden rusaknya 12 rumah warga diakibatkan hembusan angin kencang yang bersumber dari baling-baling pesawat helikopter.
Heli itu ditumpangi rombongan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan, Alwi Shihab dan Ruhut Sitompul.
Kronologisnya, heli rombongan tim kampanye Paslon 01 mendarat di Lapangan Pasopati, Kampung Kebon Jati, Desa Limbangan Tengah, Kecamatan Limbangan, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Pada saat kedatangan tidak membawa dampak, bencana terjadi ketika rombongan tersebut pergi, akibat kencangnya hembusan angin helikopter, atap rumah-rumah di sekitar lokasi rusak dan beterbangan.
“Iya, saat pesawat mendarat tidak terjadi insiden. Tetapi saat terbang tiupan angin dari baling-baling pesawat mengakibatkan rusaknya rumah warga di bagian atap,” kata Ketua RT 05, RW 03, Kampung Kebon Jati, Budiyanto, Sabtu (6/4).
Baca Juga: Bawaslu Diminta Tindak Tegas Dugaan Money Politic Luhut ke Kiai
Menurut Budi, selain rumah warga, rumah miliknya yang tepat berada di pinggir lapangan juga turut ikut rusak di bagian atap akibat peristiwa itu.
“Rata-rata yang rusak itu atapnya, genting dan asbes berterbangan tertiup angin kencang dari helikopter rombongan,” ujarnya seperti dilansir Galamedianews.
Rumah warga rusak di Limbangan
Kini, sebanyak enam rumah yang mengalami kerusakan parah, bagian atapnya ditutup menggunakan terpal. Hal itu untuk antisipasi, menjaga dari hujan sewaktu-waktu.
“Soalnya, takut hujan besar. Yang enam rumah kondisi atapnya rusak ditutupi terpal untuk sementara. Takut hujannya lebat,” sambungnya.
Budi bersama warga masyarakat yang terkena dampak berharap ada bantuan perbaikan dan ganti rugi rumah mereka yang rusak akibat kejadian itu. Mereka menuntut tanggung jawab Paslon 01, Jokowi.
“Kami minta adanya pertanggung jawaban serta perbaikan rumah yang rusak. Mungkin jumlahnya sekitar 20 juta untuk 12 rumah,” pungkasnya.
Kehadiran Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan, Alwi Shihab dan Ruhut Sitompul di Kecamatan Limbangan, Kabupaten Garut, untuk menghadiri deklarasi dan kampanye terbuka Jokowi-Ma’ruf yang di gagas kaum milenial Limbangan Ngadaun Ngora. (EPJ)