BACA JUGA : Warga 19 Desa di Pesawaran Geruduk BPN Lampung, Tuntut Ukur Ulang Lahan PTPN 7 Way Berulu
“salah satu tuntutan kami meminta pihak berwajib mengusut tuntas tindak pidana pemerkosaan atau pencabulan atas laporan Kartinih yang dilakukan oleh Panji Gumilang,” ungkap Ken Setiawan.
Selain itu, soal sengketa tanah yang menjadi polemik hingga saat ini, dimana tanah masyarakat yang dijadikan lahan untuk mendirikan Ponpes Al-Zaytun belum dibayarkan hingga saat ini.
Mengantisipasi hal tersebut, Pihak Kepolisian Polres Indramayu pun bergerak cepat melakukan pengamanan demi untuk menghindari bentrokan kedua kubu dengan memasang pagar berduri di sepanjang area Ponpes Mahad Al Zaytun.
BACA JUGA : Operasi Gabungan di Indramayu Jaring 156 Pelanggar Protokol Kesehatan
Sementara itu, kepada wartawan Kapolres Indramayu, AKBP Fahri Siregar mengatakan, bahwa pihaknya sudah mengerahkan anggotanya di area ponpes tersebut.
Sekitar 1.200 personel Polri telah diturunkan untuk melakukan penjagaan di sekitar lokasi Ponpes Mahad Al Zaytun, terkait aksi massa dari kedua belah pihak. ***
