DPP KNPI tegasnya memintanya pemerintah Singapura meminta maaf kepada Masyarakat Indonesia. Karena UAS adalah salah ulama panutan di Indonesia.
“Negara Singapura seyogyanya tidak melakukan tindakan itu. Apalagi saat ke Singapura UAS bersama anak balita dan ditempatkan pada posisi tidak layak. UAS ke Singapura untuk berwisata, bukan ceramah, “pungkasnya.***