WAWAINEWS – Dua warga dilaporkan hilang terseret arus banjir di desa Banyumas, Candipuro, Lampung Selatan. Satu diantaranya sudah ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.
Kepala Bidang (Kabid) Damkar Dinas Damkar dan Penyelamatan Lampung Selatan, Rully Fikriansyah membenarkan adanya dua orang yang hanyut terseret arus banjir. Hingga kini, pihaknya masih melakukan pencarian terhadap satu warga yang belum ditemukan.
Baca juga: Banjir Bandang Kepung Candipuro Lamsel, Petani Terancam Gagal Panen
“Dari dua yang hilang, satu diantaranya sudah ditemukan meninggal dunia bernama Royani (50). Korban ditemukan meninggal, berjarak 100 meter dari lokasi hanyut,” kata Rully Fikriansyah, Jumat (28/10/2022).
Hingga kini, BPBD bersama Dinas Damkar Lampung Selatan dan Basarnas, dibantu masyarakat sekitar, masih melakukan pencarian. “Korban yang belum ditemukan bernama Madarip, saat ini tim lagi di lapangan,” ujar Rully Fikriansyah.
Sebelumnya, wilayah Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lampung Selatan, dikepung banjir bandang dengan ketinggian beragam setelah diguyur hujan hampir 10 jam, sejak Rabu (26/10/2022) malam.
Baca juga: Banjir bandang juga putus jalan Asahan – Belimbingsari dan rendam ratusan hektar sawah
Saat ini banjir terjadi hampir di seluruh wilayah Candipuro hingga memutus akses jalan menuju ke wilayah Sidomulyo. Kondisi itu membuat warga Candipuro terkepung banjir menjadikan aktivitas ekonomi terkurung.
Lima desa di wilayah Kecamatan Candipuro, turut terdampak banjir susulan sejak Kamis (27/10/2022) malam. Kelima desa itu yakni Beringin Kencana, Bumijaya, Sidoasri, Banyumas dan Cinta Mulya. (***)