WAWAINEWS.ID – Politisi itu di mana-mana sama saja. Mereka berjanji membuat jembatan bahkan di tempat yang tidak ada sungainya. Hal itu diungkapkan Nikita Khrushchev (Uni Sovyet).
Pendapat itu untuk menggambarkan kondisi di paling bawah ditingkat pemilihan kepala desa. Untuk mencapai tujuan segala cara dilakukan, tak terkecuali di Tanggamus.
BACA JUGA: Ini Cerita Warga Terkait Aki PLTS Pekon Way Nipah Berpindah ke Pekon Teluk Brak
Kepala Pekon Teluk Brak, Kecamatan Pematang Sawa memanfatkan kondisi di wilayahnya yang belum masuk PLN. Ia pun bersiasat menjanjikan PLTS nyala jika terpilih. Siasat itu membawanya jadi kepala pekon.
Tapi dalam prosesnya ternyata diambil dari dana desa hingga ratusan juta untuk menghidupkan PLTS dengan menukarkan Aki yang sudah rusak dengan Aki PLTS di Pekon Way Nipah karena telah masuk PLN.
BACA JUGA: Dana Tukar Tambah Aki PLTS Pernah Dipertanyakan Warga Way Nipah?
Siasat Mumpuni
Dugaan kongkalikong penukaran Aki Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) milik Pekon Way Nipah dengan Pekon Teluk Brak, Kecamatan Pematang Sawa, Kabupaten Tanggamus mendapat perhatian sejumlah pihak.
Mereka mempertanyakan mekanisme tukar tambah barang hibah milik negara itu. Pasalnya dikhawatirkan ada oknum mencari keuntungan pribadi terkait tukar tambah tersebut.
BACA JUGA: Kurnain Kutuk Aksi Bar-bar Kakon Way Nipah terhadap wartawan, Desak APH Tahan Pelaku
“Patut dipertanyakan teknis tukar tambah Aki PLTS antar Pekon Way Nipah dengan Teluk Brak. Karena Pekon Teluk Brak diketahui menganggarkan dana hingga ratusan juta diambil dari dana desa, ” ungkap Amroni, Ketua LSM GMBI distrik Tanggamus, Kamis (9/3/2023).
Untuk itu lanjutnya akan mendiskusikan dengan tim terkait temuan rekan wartawan di lapangan soal tukar tambah Aki PLTS di Pekon Way Nipah dengan Teluk Brak.
Menurutnya setelah tim melakukan observasi di lapangan maka akan segera membuat laporan resmi ke Kejaksaan Negeri Kabupaten Tanggamus agar bisa diproses.
“Kami curiga ada kongkalikong, dalam proses tukar tambah Aki PLTS milik Pekon Way Nipah tersebut. Ada pihak yang diuntungkan secara pribadi, padahal itu barang hibah milik negara,” tegas Amroni.
BACA JUGA: Kutuk Prilaku Bar-bar Kakon Way Nipah, Solidaritas Pers Tanggamus Akan Gelar Aksi
Diketahui bahwa Aki PLTS di Pekon Way Nipah berpindah ke Pekon Teluk Brak di Kecamatan Pematang Sawa, Kabupaten Tanggamus sebelumnya masih menjadi pertanyaan.
Menurut keterangan masyarakat Pekon Way Nipah, Kecamatan Pematang Sawa, Sugianto menjelaskan Aki PLTS di pekonnya masih hidup tapi sejak masuknya PLN di Pekon setempat maka PLTS tak dipakai lagi.