BEKASI – Sikap Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Bekasi mendapat sorotan keras oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bekasi dengan menyebut Tak profesional bisanya hanya cari muka alias Carmuk.
Hal itu terjadi pada saat apel Senin 6 Mei 2024, ketika Sekertaris Daerah (Sekda) Kota Bekasi Junaedi jadi inspektur upacara mewakili Pj Wali Kota Bekasi Gani Muhamad yang dinas luar ke Sukabumi.
Junaedi saat itu menyindir Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) Karto.
“Mohon Satpol PP, jangan setiap apel giliran ada pak Pj Wali Kota dia jaga dibelakang. Giliran tidak ada pak Pj Wali Kota dia lari kebelakang,” ungkapnya.
“Mohon maaf sekali lagi, jangan merasa kita, wah ini mah Pj Wali Kota, wah ini mah Sekda. Jadi menurut saya ini kurang bagus. Ya mohon maaf, kasarnya bahasa orang tuh Carmuk, tidak bagus begitu,” kata Junaedi dilansir wawainews.
Lebih lanjut dalam amanatnya, Junaedi menekankan kepada seluruh pegawai Pemerintah Kota Bekasi untuk disiplin setiap hari Senin agar memenuhi kewajiban apel pagi.
Bahkan ditegaskannt bahwa mulai pekan depan tidak ada yang terlambat dan berleha-leha untuk melaksanakan apel pagi.
“Setiap pegawai tau untuk jam kerjanya, setiap Senin pagi ada apel yang harus dipenuhi kewajibannya, datang untuk absen dan masih ada yang tertahan di luar pagar, ini menjadi alasan kita untuk meningkatkan disiplin pegawai dan menjadi pelayan publik.” tegas Junaedi.
Dirinya mengatakan siapapun yang menjadi pembina apel mulai dari Pj. Wali Kota Bekasi, Sekretaris Daerah, Staf Ahli Wali Kota maupun Asisten Daerah maka para pegawai harus sudah siap melaksanakan apel pagi.
Ia juga berpesan dalam memasuki bulan haji, untuk para aparatur yang hendak menjalani ibadah haji akan dilaksanakan ratiban bersama di Pemerintah Kota Bekasi dengan doa bersama agar selamat saat keberangkatan dan tiba kembali dalam keadaan sehat.***
