Scroll untuk baca artikel
Lintas Daerah

Dukung Asta Cita Presiden, Bendahara PWI Kepri Budidaya Tanaman Padi di Pekarangan Rumah

×

Dukung Asta Cita Presiden, Bendahara PWI Kepri Budidaya Tanaman Padi di Pekarangan Rumah

Sebarkan artikel ini

TANJUNG PINANG – Bendahara Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Ady Indra Pawennari membuktikan dukungannya terhadap program ketahanan pangan nasional yang digagas oleh Presiden Prabowo Subianto dengan menanam padi di pekarangan rumahnya.

Budidaya padi di pekarangan rumah telah dilakukan oleh Bendahara PWI Kepri tersebut sejak beberap tahun lalu, sehingga tak heran tempatnya banyak dikunjungi hanya sekedar menikmati suasana yang asri.

GESER UNTUK BACA BERITA
GESER UNTUK BACA BERITA

Ady sapaan akrab wartawan yang juga sebagai pengusaha ini, menyebutkan bahwa menanam padi sebagai salah satu bukti bahwa jurnalis tidak hanya menyajikan tulisan dalam bentuk karya jurnalistik, tapi melalui aksi nyata pemanfaatan pekarangan rumahnya untuk melakukan budidaya tanaman padi yang merupakan sumber bahan pangan utama rakyat Indonesia.

BACA JUGA :  KKP Gagalkan Penyelundupan BBL Senilai Rp30 miliar di Laut Kepri

“Menulis berita untuk memenuhi hak masyarakat mendapatkan informasi, itu sudah menjadi kewajiban seorang wartawan. Tapi, saya ingin berperan lebih dari itu, salah satunya berkontribusi mensukseskan swasembada pangan,” ungkap Ady di Tanjungpinang, Jumat (28/3/2025).

Menurut Ady, menanam padi di pekarangan rumahnya di Kelurahan Air Raja, Kota Tanjungpinang, sudah dilakukan sejak tahun 2022 lalu.

Ia merupakan orang pertama di kota berjuluk “Kota Pantun” itu yang memperkenalkan budidaya tanaman padi melalui pemanfaatan pekerangan rumah.

“Tahun ini sudah panen yang keempat. Hasilnya cukup memuaskan. Untuk ukuran sawah seluas 36 meter persegi, sudah bisa menghasilkan beras 10 sampai 20 kilogram. Kalau dibandingkan dengan sawah yang ada di Jawa dan Sulawesi, memang tidak ada apa-apanya,” katanya.

BACA JUGA :  Hasil Sementara Data Real Count Pilkada Lingga: Nizar-Novrizal Unggul 63,95 Persen

Ady merupakan satu-satunya warga Kota Tanjungpinang yang memiliki sawah di pekarangan rumahnya dan rutin menghasilkan beras. Ady menargetkan tahun ini bisa melakukan 3 kali penanaman dengan sistem Tanam Benih Langsung (Tabela).

“Jadi, tahun ini lebih semangat menanam. Apalagi peringatan Hari Pers Nasional (HPN) tahun ini di Banjarmasin, Kalimantan Selatan, mengusung tema Pers Mengawal Ketahanan Pangan untuk Kemandirian Bangsa,” jelasnya.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Kesehatan Hewan (KP2KH) Provinsi Kepri, Rika Azmi menyampaikan apresiasi yang tinggi terhadap upaya Ady memperkenalkan budidaya tanaman padi di Kota Tanjungpinang.

“Pemanfaatan pekarangan rumah untuk budidaya tanaman padi yang dilakukan pak Ady ini, patut kita apresiasi. Apalagi ini pertama kali di Tanjungpinang dan diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi warga lainnya untuk menanam padi di pekarangan rumahnya,” ujar Rika.

BACA JUGA :  Sempat kabur ke Sumut, pelaku pelecehan seksual siswi SD di Jatiasih tertangkap di Batam

Menurut Rika, pemanfaatan pekarangan rumah untuk budidaya tanaman padi yang merupakan sumber bahan pangan utama masyarakat Indonesia adalah salah satu bentuk dukungan terhadap Asta Cita Presiden Prabowo Subianto, khususnya swasembada pangan.

“Kebetulan, pemerintah memang sedang konsentrasi pada program ketahanan pangan dan Kepri salah satu provinsi yang juga ditargetkan ikut berkontribusi. Mudah-mudahan pak Ady bisa mengembangkan di lahan yang lebih luas lagi,” katanya.