BEKASI – Forum Komunikasi Masyarakat Peduli Bekasi (FKMPB) menyalurkan bantuan kebutuhan pokok dan obat-obatan kepada korban banjir di wilayah Kecamatan Cabangbungin, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Sabtu (13/2/2021).
Ketua FKMPB Eko Setiawan, mengatakan bantuan tersebut merupakan bentuk kepedulian dari pengurus dan pembina forum komunikasi seperti Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bekasi, M. Nuh, bentuk empati kepada terdampak banjir.
“Semoga bantuan yang telah diserahkan bisa memberi manfaat. Kebetulan bantuan diterima langsung oleh Sekretaris BPBD Desa Lenggahsari, Kecamatan Cabangbungin,”ujar Eko Setiawan disela-sela pemberian secara simbolis, Sabtu (13/2/2021).
Sementara Sekretaris BPBD Desa Lenggahsari, Kartawijaya, mengaku berterimakasih dan akan membantu membagikan kepada warga bersama RT/RW setempat.
“Alhamdulillah bantuan terus mengalir, banyak yang peduli untuk membantu musibah banjir di tempat kami, salah satunya adalah FKMPB. Bantuan tersebut tentu sangat membantu,”ujar Karta.
Kesempatan itu dia juga sempat disapa langsung oleh Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bekasi, M. Nuh, yang mempertanyakan kondisi warga di Desa Lenggahsari. Karta pun langsung mengadukan persoalan banjir, bahwa salah satu penyebabnya karena luapan Kali Ciherang dan Kali Citarum yang mengalami tanggul jebol.
“Pak Ustad, kondisi banjir di Desa Lenggahsari sudah
jadi langganan. Ini akibat, luapan Kali Ciherang, terutama di perbatasan Dusun 1 yang belum memiliki tanggul. Kami sudah usulkan agar ditanggul,”papar Karta.
Menanggapi hal tersebut, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bekasi, melalui video call, menyampaikan akan mencoba membantu mengawal agar realisasi pembuatan tanggul di Kali Ciherang, bisa terlaksanakan di tahun 2021.
“Perhatian Pemerintah pusat untuk wilayah sungai di Bekasi, pada tahun 2021, cukup banyak. Tapi titik mana saja, saya belum tahu, saya akan coba mencari informasinya, jika memungkinkan akan diarahkan di Desa Lenggahsari,’papar Ustaz M.Nuh.
Pantauan di lokasi banjir yang sempat merendam beberapa kampung di Desa Lenggahsari saat ini mulai surut. Tapi, masih ada beberapa titik masih tergenang air.
Meski demikian warga telihat mulai membersihkan lingkungannya. Dan anak-anak berenang di aliran banjir yang ada disekitar kampung tersebut.