WAWAINEWS.ID – Salah satu pekerja proyek talud di Desa Asahan, Jabung, Lampung Timur yang upahnya dilarikan mandor menyebut bahwa proyek tersebut milik Anggota DPRD Lampung Selatan. Ga BAHAYA TA!
Pengakuan tersebut disampaikan Usman, salah satu pekerja talud yang upahnya belum dibayar meski pekerjaan telah selesai karena sang mandor menghilang.
“Ya, proyek itu punya Jawawi, anggota DPRD Lampung Selatan,”jawab Usman menjawab Wawai News yang memastikan bahwa proyek Talud di Desa Asahan itu apakah milik Jawawi anggota DPRD Lampung Selatan, pada Rabu 15 November 2023.
BACA JUGA : Datangi Rumah Jawawi di Candipuro, Tukang Sampaikan Maksud Bongkar Proyek Talud di Asahan
Wawai News pun memperoleh bukti kwitansi pembayaran sejumlah uang bertuliskan nama Jawawi, selaku pihak pemberi upah yang diterima oleh Bagas sebagai mandor.
Namun sayangnya, saat dikonfirmasi Wawai News langsung kepada Jawawi terkait keterlibatannya dalam proyek Talud di Desa Asahan dan Belimbing Sari itu, Jawawi langsung membantah.
“Tidak sebagai apa-apa,”jawab Jawawi dikonfirmasi melalui aplikasi WhatsApp pada Rabu malam.
BACA JUGA : Dipaksakan, LINAP Desak Pj Wali Kota Bekasi Batalkan Pemenang Tender Proyek PSEL
Saat dikirimkan bukti kwitansi atas nama Jawawi dan bukti percakapan media dengan salah satu pekerja terkait keterlibatan Jawawi dalam proyek talud di Desa Asahan tidak dijawab lagi.
Sementara itu Syaiful diketahui masih memiliki hubungan saudara dengan Jawawi saat dikonfirmasi, terkait keterlibatan Jawawi dalam proyek tersebut, hanya menjawab bahwa selama ini Jawawi dikenal sebagai orang Proyek.
“Orang kan taunya kalau pak jawawi orang proyek.. Walaupun itu pekerjaan orang,”ujarnya menuliskan Maaf meluruskan.. Tukang sudah dibayar,, cuma ada yang dibawa kabur mandor.
BACA JUGA : Teka-teki Siapa Pemilik Proyek Talud yang Mandornya Melarikan Uang Pekerja Terjawab
Diketahui bahwa Jawawi memiliki nama lengkap Ahmad Ngadelan Jawawi. Dia dilantik sebagai anggota DPRD Kabupaten Lampung Selatan sebagai Pergantian Antar Waktu (PAW) pada 7 Oktober 2022.
