LAMPUNG TIMUR – Kawanan Gajah liar kembali merusak tanaman petani di Lampung Timur, tepatnya di desa Muara Jaya, Kecamatan Sukadana, kejadian terakhir terjadi pada Sabtu malam 13 April 2024.
Kawanan Gajah yang diperkirakan berjumlah 12 ekor merusak tanaman singkong warga dengan cara mencabuti dan menginjaknya tanpa memakan buah atau daunnya.
Kejadian tersebut sudah berulang kali, hingga sekarang belum ada solusi konkret terkait keberadaan gajah liar yang kerap merusak tanaman warga.
“Tanaman singkong kami yang belum waktunya panen, dicabuti dan diinjak oleh kawanan gajah begitu saja lalu ditinggalkan,”ungkap warga setempat.
Dikatakana bahwa keberadaan gajah liar yang acap kali memasuki peladangan tidak hanya merusak tanaman tetapi juga meencederai petani yang coba menghalau.
Menurutnya petani di Muara Jaya bosan menghalau terkait keberadaan gajah liar yang memasuki areal peladangan mereka.
“Areal peladangan kami di sini, sudah jadi langganan di porak porandakan kawanan Gajah liar,”ucapnya.
Meski petani selalu berjaga setiap malam, tapi gajah tidak takut dengan manusia bahkan, jika dihalau maka gajah berbalik menyerang. Akibatnya jelas Jaka, ada beberapa petani yang cidera.
Saat ini mereka hanya berharap pemerintah atau pihak terkait dapat membantu agar gajah liar itu tak masuk lagi ke area kebun.
Salah satu caranya jelas petani setempat dengan meninggikan tanggul dan memberi kami peralatan yang memadai untuk mengusir kawanan gajah liar tersebut.***