Pelcehan itu berawal ketika Hadiri selalu korban pelecehan akan melaksanakan salat subuh berjemaah di Masjid Nurul Iman. Hadiri akan menjadi imam salat subuh berjemaah.
Tapi tiba-tiba Hadiri yang hendak menjadi imam menuju kedepan ditarik oleh pelaku Junaidi, hingga membuatnya terjatuh saat hendak masuk ke tempat biasa imam berdiri di masjid itu.
Tak sampai disitu masih menurut keterangan korban Hadiri yang ada dalam laporan resminya pun terjatuh akibat ditarij. Setelah terjatuh pelaku mencekik leher korban. Korban berusaha mendorong pelaku hingga akhir terlepas.
Setelah terlepas pelaku pun meludahi muka Hadiri satu kali sambi berkata “orang munafik” kemudian pelaku tetap melaksanakan salat subuh dimasjid tersebut. Namun korban pelecehan Hadiri pulang salat subuh di rumah.
Atas kejadian itu korban melaporkan kejadian yang menimpaknya ke SPKT Polsek Sidomulyo.
Warga sekitar pun mengakui bahwa pelaku dinilai temperamen kerap membuat keonaran sekitar. Ia berharap polisi segera menahan pelaku agar memberi efek jera dan tak mengulangi perbuatannya lagi.