Namun selang dua hari setelah dibuka pasca idulfitri 1443 Hijriah lalu harga turun menjadi Rp1.650/Kg.
Hingga kemarin Selasa 17 Mei 2022 harga TBS di petani anjlok Rp1000/Kg hingga hari ini harga ditingkat Suplayer (Pengumpul Sawit-ed) hanya Rp650.
“Harga itu belum di potong ongkos ngunduh Rp200. Sehingga jika di Kalkulasi harga di petani hanya Rp450/kg, “ungkap petani sawit di Candipuro kepada Wawai News .
Akibat anjloknya harga TBS sawit, petani mulai merana. Sebab harga sawit anjlok, tapi harga pupuk kimia masih bertahan atau dianggap masih tinggi yakni untuk jenis NPK Mutiara harga per kilogram mencapai Rp15 ribu di kios
Informasi di lapangan banyak lapak mengalami kerugian akibat harga TBS yang belum stabil. Salah satu pengepul sawit di wilayah Sidomulyo Sunarto mengaku bingung.
“Saya kerap mendapat kemarahan dari petani karena harga berubah dan turun terus. Tapi gimana keadaannya memang begitu,” Tegasnya.












