LAMPUNG TIMUR – Wat-wat Gawoh, seorang ibu di Lampung Timur dipergoki anak sendiri ketika tengah bermesraan dengan Sekretaris Desa (Sekdes) Sidorejo, Sekampung Udik, di Rumah Makan wilayah Simpang Sribhawono. Keduanya diketahui masih memiliki pasangan masing-masing.
Kejadian tersebut terjadi pada Jumat 28 Juni 2024, Sekdes Sidorejo diketahui bernama Suparman tersebut, tidak menyangka akan kepergok oleh anak dari wanita bersuami yang diduga sebagai selingkuhannya itu.
Terungkapnya dugaan perselingkuhan Sekdes Sidorejo itu, berawal dari anak dari ibu itu sendiri yang curiga dan berinisiatif melakukan penenyadapan nomor WhatsApp ibunya sendiri.
Anak Ibu itu sudah curiga, pasalnya Sekdes Sidorejo bernama Suparman itu, kerap menghubungi ibunya melalui saluran chat WhatsApp.
BL anak dari ibu diduga pasangan selingkuh Sekdes Sidorejo, mengakui terakhir membaca chat bahwa ibunya diajak makan oleh Suprman di rumah makan Raja Pedas di daerah Bandar Sribhawono.
“Setelah ada chat ajakan makan itu, ibu langsung berangkat sendiri mengendarai sepeda motor, alasannya mengantar obat” ujar BL sebagaimana dilansir wawainews Sabtu Senin 29 Juni 2024.
BL mengakui sebelumnya telah membuntuti ibunya sampai ke desa Bandar Agung, setelah pamit mengantar obat.
Ia lalu berbalik arah dan memberitahu ayahnya terkait hal itu. Setelah meminta izin ayahnya, BL mengambil mobil lalu kembali mengejar dan mencari ibunya di sekitar Sribhawono.
Sampai di Rumah Makan Raja pedas BL melihat sepeda motor yang dibawa ibunya terparkir.
Tak kuat melihat kejadian itu, BL langsung memvideokan ibunya yang sedang makan dan bermesraan dengan sekdes dengan posisi duduk berjejer.
“Oow begini, to buk,”ucap BL
Hal itu pun membuat Suparman terlihat gelagapan. Karena ia tak menyangka bakal ada kejadian tersebut. Ibu BL pun, lalu meminta sang anak tidak menvideokan dirinya dengan sang Sekdes.
Setelah kejadian itu, BL mengaku langsung pulang untuk memberitahukan Ayahnya.
Ayah BL pun meradang, dan langsung mendatangi rumah sekdes untuk mempertanyakan kejadian yang sebenarnya.
Namun, apa yang terjadi, ayah BL hanya bertemu adik ipar Suparman, dan diminta untuk menunggu 30 menit.
Saat menunggu Sekdes pulang dari undangan itu, BL dan ayahnya diberitahu oleh adik ipar dan istri Suparman sendiri jika dugaan perselingkuhan tersebut sudah diketahui jauh sebelum dipergoki oleh BL.
“Sekarang, terserah mas, suami saya mau di apakan, saya sudah lama mengetahui kelakuannya” ujar istri sekdes ditirukan BL.
Atas kejadian itu suami Bunga akan melaporkan Suparman ke atasannya agar diberi sanksi tegas karena telah mengganggu ketentraman rumah tangganya.***