Scroll untuk baca artikel
LampungTANGGAMUS

Infrastruktur-Kesejahteraan Rakyat Jadi Prioritas Musrenbang RKPD Tanggamus 2026

×

Infrastruktur-Kesejahteraan Rakyat Jadi Prioritas Musrenbang RKPD Tanggamus 2026

Sebarkan artikel ini
Foto: Bupati Tanggamus Moh Saleh Asnawi saat mengikuti Musrenbang 2026 di GOR Mini Kota Agung, Rabu 19 Maret 2025, _ foto/dn.
Foto: Bupati Tanggamus Moh Saleh Asnawi saat mengikuti Musrenbang 2026 di GOR Mini Kota Agung, Rabu 19 Maret 2025, _ foto/dn.

TANGGAMUS – Pembangunan infrastruktur dan kesejahteraan rakyat jadi prioritas utama dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) RKPD 2026 di Aula Gedung Olahraga Pekon Ketagung Kampung, Kotaagung, Rabu (19/3/2025).

Acara itu dihadiri berbagai pemangku kepentingan, termasuk perwakilan Gubernur Lampung. Bupati Tanggamus, M. Saleh Asnawi, menekankan bahwa infrastruktur menjadi tantangan utama di daerah tersebut.

GESER UNTUK BACA BERITA
GESER UNTUK BACA BERITA

Oleh karena itu, pihaknya mengusulkan perbaikan ruas jalan provinsi, termasuk Simpang Bulok-Simpang Kuripan, Simpang Pasar Madang, serta akses ke Suoh Lampung Barat.

Selain itu, prioritas Musrenbang juga pada peningkatan akses ke destinasi wisata unggulan seperti Teluk Kiluan dan Pantai Gigi Hiu juga diajukan guna mendukung sektor pariwisata.

BACA JUGA :  41 Pejabat Struktural Dilantik, Utak-atik Pejabat Diujung Masa Jabatan Bupati Tanggamus

Dalam upaya percepatan pembangunan, Pemkab Tanggamus merumuskan lima program prioritas, yaitu peningkatan kualitas SDM, penguatan ekonomi pertanian, pembangunan infrastruktur, reformasi tata kelola pemerintahan, serta stabilitas keamanan dan lingkungan.

Musrenbang ini juga menekankan efisiensi anggaran sesuai kebijakan pemerintah pusat. Anggaran akan difokuskan pada pendidikan, kesehatan, infrastruktur, ketahanan pangan, serta pengendalian inflasi.

Bupati M. Saleh Asnawi menutup sambutannya dengan mengajak seluruh pihak untuk bersinergi dalam mewujudkan visi “Bersama Tanggamus Maju Menuju Indonesia Emas.”

Dengan kolaborasi yang solid, diharapkan pembangunan yang lebih inklusif dan berkelanjutan dapat segera terwujud. ***