WAWAINEWS.ID — Memalukan, kejadian di Lampung tepat di wilayah Mesuji, wartawan Saling pukul gegara ‘amplop’. Hal itu mengakibatkan satu wartawan sempat dibawa ke rumah sakit untuk berobat.
Kejadian memalukan sebenarnya terjadi akhir 2022 lalu, tepatnya di desa Gedung Ram, Tanjung Raya, kabupaten Mesuji. Baku hantam itu dipicu oleh pembagian dana publikasi.
BACA JUGA: Tak terima lahan ditertibkan, oknum penguasa lahan ex TDA lecehkan wartawan di Sukajaya
Adirahman wartawan dari media online dikeroyok oleh sesama wartawan hingga mengalami luka dan memar di badan dan mukanya akibat di keroyok wartawan lainnya.
Kronologis kejadian di hari Jum’at (30/12) ada undangan jumpa pers di Desa Gedung Ram terkait publikasi dana desa
Sesampainya di sana Adirahman mengatakan tidak ada jumpa pers yang ada pembagian amplop diperuntukkan bagi wartawan yang hadir pada pertemuan di Balai Desa setempat.
BACA JUGA: Wartawan Korban Pemukulan Oknum Ormas di Majalengka Ternyata Purnawirawan TNI
Adirahman yang pada saat itu hadir meminta amplop bagian untuk kepala Biro Mesuji, namun tidak diberikan oleh Kuntum alias Perdi
“Terjadilah adu mulut, Perdi memukul meja, saya ikut emosi dan memukul meja juga” Ujar Adirahman (3/1/23).