Jubaidah pun beranjak bangun untuk memastikan apa yang terjadi, karena ada suara yang aneh seperti kesakitan di pagi hari.
“Saya dengar suara gedepak-gedebuk di kamar anak saya, kirain tikus, saya penasaran karena lampu mati, ternyata anak saya sudah berlumuran darah dan Edi bawa golok di tangannya” terang Jubaidah.
BACA JUGA: Bikin Merinding, Kisah Ibu Jubaidah di Tanggamus Bisa Lepas dari Percobaan Pembunuhan Suami
Melihat hal itu, Jubaidah mengaku ketakutan dan langsung berlari keluar rumah. Tapi Edi sapaan sang suami yang sudah seperti rasuki ‘setan’ tak mau kehilangan dan mengejar sang istri.
Jubaidah yang ketakutan sambil berlari keluar dan bertiak minta tolong itu pun dikejar pelaku tak lain suaminya.
BACA JUGA: Bentrok Berdarah Pecah di Perkebunan Sawit Wilayah Pesibar, 4 Orang Luka Bacok
Sementara menurut keterangan keluarga Edi Daryanto, pelaku memiliki sifat tempramental dan sering marah.
“Abang saya kerja sebagai petani pekebun, dia jarang pulang dan tidak menentu kadang setahun sekali kadan beberapa bulan, sebelum kejadian ini juga pernah ribut dengan keluarga namun abang saya sudah minta maaf, pulang yang sekarang belum pernah nengok ibu tau-tau dapat berita ini,” terang adik pelaku. (*)