BEKASI – Hujan yang mengguyur Bekasi kurang dari 1 jam, membuat jalur Pantura Karawang – Bekasi dan sebaliknya digenangi banjir. Kondisi ini adalah ketiga kalinya sejak lebaran IdulFitri 1447 H, pada Kamis 10 April 2025.
Jalur tersebut selama ini menjadi langganan banjir setelah turun hujan, hingga mengakibat terjadi kemacetan panjang. Lebih parahnya banyak kendaraan roda dua dan empat mogok atau mati ketika nekat melintas banjir.
“Ini ketiga kalinya sejak IdulFitri 1446 H, terjadi banjir di Jalan Imam Bonjol, tepatnya di Rawa Palangan perbatasan Desa Telagamurni dan Sukadanau Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi,”ungkap Mang Oye pegiat lingkungan hidup melaporkan kepada Wawai News kamis Malam.
Dikatakan bahwa hal serupa juga terjadi, pada hari lebaran kedua Rabu 2 April 2025, kemudian Sabtu 5 April 2025 pada saat arus balik lebaran IdulFitri. Kondisinya sama parah seperti sebelumnya setelah hujan melanda.
Menurutnya hal itu, bukan hanya terjadi kemacetan panjang. untuk banjir hari ini, banyak pengguna kendaraan roda dua dan empat mengalami mogok akibat nekat menerjang genangan air yang diperkirakan antara 30 – 40 cm.
“Hujan turun sekitar pukul 18:05 – 18:40 WIB, kurang dari 1 jam. Tapi jalan Pantura Karawang – Bekasi langsung banjir dan berakibat kemacetan panjang dikedua arah,”papar Mang Oye.
Ia berharap kondisi banjir di jalur Pantura tepatnya di Jalan Imam Bonjol, atau di Rawa Palangan perbatasan Desa Telagamurni dan Sukadanau Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, bisa menjadi perhatian Provinsi Jabar.
Diduga banjir setelah hujan tersebut akibat drainase dijalur tersebut tidak berfungsi. Jika dibiarkan, maka setiap hujan maka kondisi jalur Pantura di Cikarang Barat akan terus digenangi banjir.***