Scroll untuk baca artikel
Ekonomi

Kalah Bersaing, Puluhan Kios di Pasar Way Jepara Gulung Tikar

×

Kalah Bersaing, Puluhan Kios di Pasar Way Jepara Gulung Tikar

Sebarkan artikel ini

Kendati sepi pembeli, kata dia, mereka masih wajib membayar sejumlah pungutan seperti retribusi kebersihan, retribusi petugas keamanann dan pungutan lain yang telah ditetapkan pemerintah.

“Kalau ada pembeli, gak masalah karena ini kewajiban kami. Tapi bagaiman mau bayar pungutan, seminggu buka tak satupun ada pembeli,” kata Yuni yang berencana akan tutup juga.

GESER UNTUK BACA BERITA
GESER UNTUK BACA BERITA

BACA JUGA: Ribuan paket sembako dikirim ke pasar murah di Talang Padang Tanggamus

Dia menambahkan, akibat yang dirasakan pedagang yang menutup usaha mereka, tak sedikit dari pedagang pasar plat merah itu terlilit hutang dan menganggur.

Sementara, mereka harus memenuhi kebutuhan rumah tangganya. “Banyak Mas teman-teman yang terlilit hutang dan menganggur.Sebab, selama puluhan tahun gak ada kerjaan lain selain berdagang,”tandasnya.

Sementara itu, Kepala Satuan Pengaman (Satpam) Hali Afrian mengaku prihatin puluhan pedagang pakaian dan asesoris tutup permanen sejak awal tahun lalu.

BACA JUGA: Belasan Kios di Komplek Duta Indah Bekasi, Dibongkar

Tutupnya puluhan toko tersebut, hal itu berdampak dengan capaian retribusi pasar (PAD) termasuk gaji puluhan satpam pasar milik pemerintah itu.

“Kalau petani panen raya, biasanya pasar agak ramai. Ini panen gak ada ditambah pasar online yang sudah jadi pilihan masyrakat,” kata Afrian.