JAKARAT – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) Sandiaga Uno, mendorong pengelola desa wisata untuk menyerap tenaga kerja lokal, guna mengembangkan produk ekonomi kreatif yang menjadi andalan.
“Tenaga kerja lokal harus harus dimanfaatkan. Itu juga sebagai upaya pembangunan ekonomi melalui penciptaan lapangan kerja baru yang melibatkan masyarakat di pinggiran kota, ” kata Menparekraf Sandiaga Uno di Samosir, Rabu.
Hal itu disampaikan oleh Menparekraf Sandiaga Uno usai melakukan peninjauan ke Desa Huta Tinggi di Kabupaten Samosir, Sumatera Utara yang masuk dalam 50 besar Anugerah Desa Wisata Indonesia tahun 2021.
Ia mengatakan para pengelola wisata berkewajiban untuk melibatkan masyarakat setempat guna melakukan transfer ilmu pengetahuan, sehingga warga lokal teredukasi untuk berkembang dan berpartisipasi aktif mengembangkan desanya.
Seperti halnya potensi Desa Huta Tinggi yang memiliki kekayaan alam dan potensi kuliner serta kriya yang bisa melibatkan masyarakat lokal untuk turut beradaptasi mengikuti perkembangan zaman.
Para mitra Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) harus dari warga sekitar dan tidak hanya menjadi penonton di rumahnya sendiri, sehingga bisa merasakan manfaat dari pengembangan desanya menjadi desa wisata.
Selain itu, lanjut dia, anak-anak dan kaum milenial juga harus dilibatkan dalam aktivitas pariwisata yang tetap mempertahankan budaya atau kearifan lokal, sehingga regenerasi tetap berlanjut dan bisa beradaptasi serta berkolaborasi dengan hal-hal yang baru.
Pihaknya optimistis melalui desa wisata, geliat ekonomi akan bertumbuh sehingga berujung pada meningkatnya kesejahteraan masyarakat dari hasil kunjungan wisatawan serta aktivitas ekonomi kreatifnya.
Sementara Aten Jaya Tamba, selaku mitra UMKM yang menghasilkan produk kriya kain ulos dipadukan menjadi tas bernilai ekonomi tinggi, menyampaikan komitmennya
untuk melibatkan warga lokal guna mengetahui proses produksi kriya tersebut.
Selain mengunjungi desa tersebut, Menparekraf juga membawa rombongan juri yang akan melakukan penilaian terhadap desa tersebut dalam kegiatan anugerah Desa Wisata Indonesia 2021 yang telah masuk dalam 50 besar terbaik di Indonesia.