Scroll untuk baca artikel
AdvertorialZona Bekasi

Kepala BKPSDM Kota Bekasi Serahkan SK PPPK, Perkuat Layanan Kesehatan Publik

×

Kepala BKPSDM Kota Bekasi Serahkan SK PPPK, Perkuat Layanan Kesehatan Publik

Sebarkan artikel ini
BKPSDM menggelar acara Penyerahan SK PPPK kepada ratusan tenaga kesehatan (nakes) se-Kota Bekasi, yang berlangsung di Lapangan Plaza Pemkot Bekasi, Kamis (17/07). - foto doc

KOTA BEKASI — Pemerintah Kota Bekasi kembali menegaskan komitmennya dalam memperkuat layanan dasar masyarakat melalui penguatan sumber daya manusia aparatur, khususnya di sektor kesehatan.

Hal ini diwujudkan dengan penyerahan Surat Keputusan (SK) pengangkatan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) kepada ratusan tenaga kesehatan se-Kota Bekasi, pada Kamis (17/7/2025) di Lapangan Plaza Pemerintah Kota Bekasi.

GESER UNTUK BACA BERITA
GESER UNTUK BACA BERITA

Meski Wali Kota dan Wakil Wali Kota berhalangan hadir, acara tetap berlangsung khidmat dan dipimpin langsung oleh Kepala BKPSDM Kota Bekasi, Drs. Hudi Wijayanto, M.Si. yang secara simbolis menyerahkan SK kepada perwakilan tenaga kesehatan yang telah dinyatakan lulus proses seleksi nasional.

Acara tersebut turut dihadiri oleh Plt. Kepala Dinas Kesehatan Kota Bekasi drh. Satia Srijayanti Anggraini, para direktur RSUD, kepala puskesmas, dan pejabat perangkat daerah lainnya yang memberikan dukungan nyata terhadap penguatan struktur tenaga medis di lingkungan Pemkot Bekasi.

BACA JUGA :  Sarwin Edi Saputra Akan Fokus Perjuangkan Pendidikan dan Kesehatan di Kota Bekasi

“Penyerahan SK ini bukan sekadar seremoni administratif. Ini adalah penegasan bahwa pemerintah hadir memperkuat sektor kesehatan dari sisi hulunya yaitu SDM.

Karena tanpa SDM yang profesional dan berdedikasi, pelayanan terbaik hanya akan jadi slogan,” ujar Hudi dalam sambutannya.

Lebih lanjut, Hudi menekankan bahwa pengangkatan PPPK tenaga kesehatan ini bukan akhir dari proses, tetapi awal dari amanah yang harus dijalankan dengan penuh tanggung jawab dan etika.

“Saya mewakili kepala daerah menyampaikan apresiasi dan selamat bertugas. Kalian telah melalui proses panjang dan selektif, kini saatnya menjawab kepercayaan negara dengan kerja nyata, etos tinggi, dan integritas sebagai ASN.”

Hudi mengingatkan, seluruh ASN termasuk PPPK kini berada dalam radar harapan publik. Maka disiplin, pelayanan prima, dan profesionalisme menjadi standar minimal dalam menjalankan peran sebagai pelayan masyarakat.

BACA JUGA :  Realisasi PAD Kota Bekasi Masih 46,49%: Bapenda dan DPRD Kompak

“Tidak ada ruang bagi pegawai yang abai, apalagi tidak tahu tugas pokok dan fungsinya. Kita butuh ASN yang hadir bukan hanya di apel, tetapi juga dalam setiap denyut kebutuhan warga. Apalagi di sektor kesehatan, yang bersentuhan langsung dengan nyawa manusia,” tambahnya tegas.

Penyerahan SK PPPK ini merupakan bagian dari langkah strategis Pemkot Bekasi dalam menjawab kebutuhan akan tenaga kesehatan yang berkualitas di seluruh fasilitas layanan kesehatan, mulai dari RSUD hingga Puskesmas tingkat kelurahan.

Plt. Kepala Dinas Kesehatan Kota Bekasi, drh. Satia Srijayanti, dalam keterangannya menyampaikan bahwa kehadiran PPPK ini sangat krusial untuk menambal kekurangan tenaga medis sekaligus menjaga kualitas layanan.

BACA JUGA :  Kelurahan Bekasi Jaya Bungkam Soal Pembongkaran Bangunan, Titah Rakyat Tagih Janji Dialog!

“Dengan tambahan personel PPPK, kami berharap tidak ada lagi puskesmas yang kekurangan perawat, tenaga laboratorium, atau bidan. Ini bukan hanya menambah jumlah, tapi juga kualitas pelayanan,” ungkap Satia.

Langkah Pemkot Bekasi ini menjadi bagian dari upaya reformasi birokrasi berbasis pelayanan publik, di mana SDM menjadi aktor sentral.

Proses seleksi PPPK telah melalui mekanisme nasional berbasis merit system, dan para tenaga kesehatan yang menerima SK adalah mereka yang telah lolos uji kompetensi.

Acara ditutup dengan penyerahan SK secara simbolis dan foto bersama para penerima SK dengan jajaran BKPSDM dan Dinas Kesehatan, diiringi harapan besar, bahwa PPPK tenaga kesehatan ini akan menjadi garda terdepan dalam misi pelayanan kesehatan yang inklusif dan manusiawi di Kota Bekasi.(ad). ***