LAMTIM – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Lampung Timur, menggelar debat pilkada putaran terakhir yang disiarkan langsung. Salah satu isu yang diangkat Pasangan Calon dalam debat itu terkait keberadaan gajah di Taman Nasional Way Kambas (TNWK) yang kerap meresahkan petani.
Hal tersebut disampaikan langsung oleh Yusran Amirullah, pada sesi tanya jawab antar Pasangan calon (Paslon). Ia menanyakan kepada paslon nomor urut tiga terkait keberadaan binatang belalai panjang itu selama ini kerap meresahkan petani di 32 desa penyangga disekitar TNWK.
“Ketika Gajah menjelma seperti hama bagi petani, di desa penyangga yang jumlahnya mencapai puluhan, tanaman mereka kerap di rusak oleh gajah. Kondisi tersebut terbiarkan tidak ada upaya pemerintah sampai sekarang, jika Pak Dawam terpilih bagiaman bapak mengatasi persoalan yang dialami 32 desa penyangga tersebut,”tegas Yusran.
Menanggapi pertanyaan dari Yusran, Paslon Nomor urut 3 Dawam, mengatakan akan mendatang tim ahli untuk diajak kerjasama terkait konservasi alam.
Dawam beranggapan keberadaan TNWK adalah berkah bagi Lampung Timur, karena tidak di miliki daerah lain. Gajah sampai merusak tanam dan keluar dari habitanya karean daerahnya sudah gersang. Tentunya harus dapat perhatian, bagaimana masyarakat terayomi gajah pun demikian.
Kemudian di jawab oleh Yusran dengan menyampaikan bahwa hal itu terjadi karena tidak ada perhatian dari daerah. Dia berjanji kedepan ada kanalnya, dana itu harus diperbesar.
“Ada 32 desa resah karena tanamannya selalu diganggu oleh gajah. Pemerintah hanya memberi mercon sementara gajahnya sudah tidak takut lagi dengan Mercon,”tegasnya
(KANDAR)
