Scroll untuk baca artikel
Lintas Daerah

Keterampilan untuk Desa, Pesan Dedi Mulyadi di Hari Jadi Cianjur

×

Keterampilan untuk Desa, Pesan Dedi Mulyadi di Hari Jadi Cianjur

Sebarkan artikel ini
Dedi Mulyadi Gubernur Jabar

CIANJUR — Di tengah kemeriahan Hari Jadi Ke-348 Kabupaten Cianjur, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi menyisipkan pesan penting usai Rapat Paripurna Istimewa di Gedung DPRD Cianjur, Sabtu (12/7/2025),

Pesan penting yang disampaikan Kang Dedi Mulyadi sapaan akrabnya bahwa pendidikan harus menyentuh akar rumput, dan itu artinya pendidikan keterampilan untuk warga desa.

GESER UNTUK BACA BERITA
GESER UNTUK BACA BERITA

KDM juga menekankan pentingnya mengarahkan sistem pendidikan ke ranah praktikal, terutama di wilayah yang masih terisolasi secara geografis.

“Pendidikan harus mulai diarahkan pada keterampilan, terutama di daerah-daerah yang agak terisolir,” ujar Dedi. “Ini harapan saya untuk Cianjur.”

BACA JUGA :  Mayat Berpelukan Tertimbun Abu Vukanik, Ditemukan Relawan

Tak hanya sebagai bekal hidup mandiri, keterampilan ini juga menjadi modal utama bagi warga perdesaan yang ingin bekerja di luar negeri. Ia ingin SDM asal Cianjur yang dikirim ke luar negeri bukan sekadar tenaga kerja, melainkan profesional di bidangnya.

“Mereka harus punya skill. Mulainya sekarang. Jangan nanti,” tegas Dedi.

Dedi juga meminta Bupati Cianjur untuk bergerak cepat. Salah satu langkah konkret yang ia usulkan adalah melakukan pendataan menyeluruh terhadap warga Cianjur yang bekerja di luar negeri.

Pendataan bisa dilakukan melalui kepala desa, atau jika memungkinkan, lewat sebuah aplikasi khusus. Menurutnya, data yang akurat akan menjadi pintu masuk dalam menyelesaikan berbagai persoalan yang kerap menimpa pekerja migran asal Cianjur.

BACA JUGA :  Dedi Mulyadi Gaet TNI AL, Sungai dan Laut Jabar Akan Dijaga Seperti Wilayah Militer

“Identifikasi masalah itu penting. Kalau tidak, kita tidak akan tahu harus mulai dari mana,” kata Dedi.

Sementara itu, Bupati Cianjur Mohammad Wahyu Ferdian menggarisbawahi semangat lokal dalam pidatonya. Ia mengangkat filosofi Panca Waluya sebagai nilai utama dalam pembangunan karakter masyarakat Cianjur.

Kelima nilai tersebut adalah:

  • Cageur – Sehat lahir batin
  • Bageur – Bermoral dan berhati baik
  • Bener – Jujur dan berintegritas
  • Pinter – Cerdas dan solutif
  • Singer – Cekatan dan terampil

“Inilah jati diri warga Cianjur yang ingin kami perkuat. Di tengah modernisasi, karakter tetap harus jadi fondasi,” ucap Wahyu.

Dengan kombinasi antara pendidikan keterampilan dan pembentukan karakter, Cianjur ingin melangkah lebih jauh. Tak hanya mencetak pekerja, tapi warga yang siap bersaing di dalam maupun luar negeri.

BACA JUGA :  Agus Mulyadi, Mantan Sekda Dilantik sebagai Penjabat Wali Kota Cirebon 

Dan bagi Dedi Mulyadi, Hari Jadi ke-348 ini bukan hanya perayaan. Tapi momen refleksi dan aksi nyata. Karena bagi desa-desa yang sunyi, pendidikan bisa jadi suara perubahan.