Dikatakan selama ini peserta didik di Yayasan Khilafatul Muslimin belajar secara gratis. Akibat pemberitaan sebelumnya membuat dana donatur berhenti karena mereka khawatir.
“Sekarang santri itu sudah di pulangkan, tapi jika Plt Wali Kota Bekasi mengizinkan maka sekarang pun bisa dipanggil agar kembali ke pesantren,”tegasnya.
Sementara itu Plt Wali Kota Bekasi Tri Adhianto dalam sambutannya saat menghadiri Deklarasi Kebangsaan oleh Yayasan Khilafatul Muslimin menyampaikan deklarasi yang telah dilaksanakan harus diimplementasi.
Karena Deklarasi Kebangsaan itu mengandung visi misi yang sama cita-cita awal bangsa Indonesia ingin hidup sejahtera, damai tidak ada satu perbedaan yang membuat perpecahan.
“Kota Bekasi ini sudah menjadi refrensi perbedaan yang hidup berdampingan secara damai. Tentunya itu jadi tugas bersama dalam mewujudkan cita-cita bangsa,”tegasnya.
Mas Tri sapaan akrab Plt Wali Kota Bekasi mengapresiasi deklarasi yang dilaksanakan pengurus dan ketua Yayasan Khilafatul Muslimin Bekasi Raya. Untuk itu ia pun mengajak untuk bersatu padu mewujudkan Indonesia yang sejahtera dan tangguh.
“Untuk mewujudkan itu semua golongan dan masyarakat tentunya harus sama tujuan sesuai yang termaktub dalam Pembukaan UUD 1945 dan Pancasila harga mati,”pungkasnya.
Deklarasi Kebangsaan oleh Yayasan Khilafatul Muslimin Bekasi Raya tersebut ditutup dengan penandatanganan bersama dengan Plt Wali Kota, Dandim 05/07 Bekasi, Polres Metro Bekasi Kota, MUI dan lainnya.
Isi Deklarasi Kebangsaan Khilafatul Muslimin Bekasi