LAMSEL – Lima Rumah warga Dusun Pusingan Desa Kuala Sekampung, Kecamatan Sragi, hingga kini, masih terendam banjir dampak dari luapan Way Sekampung, hingga Minggu (2/2/2020).
Ironisnya Kepala Desa setempat diketahui tengah ikut Family Gathering bersama Ibu PKK di kecamatan Sragi ke wilayah Kota Metro. Padahal sebanyak lima kepala keluarga (KK) dari 17 jiwa yang terdampak banjir, hingga saat ini masih bertahan di rumah masing-masing.
Mereka membutuhkan bantuan, makanan, kelambu obat-obatan dan lainnya akibat banjir melanda dusun mereka.
Husin (53) salah seorang warga Dusun Pusingan, rumahnya terendam luapan air way sekampung mengaku bahwa air telah meluap sejak beberapa hari yang lalu dan dirinya beserta warga lainnya membutuhkan bantuan berupa makanan, obatan-obatan, kelambu dan selimut.
” Sudah beberapa hari banjir hingga sepinggang saya tingginya, Kami masih bertahan dirumah, kalau luapan air meninggi, baru kami naik ketanggul yang ada dan bapak-bapak dari dinsos dan polisi itu yang bebera kali mebantu kami, kemarin iya, pak sekdes sama pak camat mejenguk kami, kalau pak Kades belum”ucapnya lagi.
Ketika ditemui warsino selaku sekretaris desa (sekdes) kuala sekampung di kediamannya , membenarkan bahwa saat banjir, kepala desa sedang wisata bersama kepala desa sekecamatan Sragi.
“Betul mas, saat banjir Kepala Desa tidak ada , infonya beliau sedang wisata ke Metro bersama kades lainnya,”ucapnya warsino
Pada hari sabtu (1/2/2020) kepala desa memerintahkan sekdes untuk mengawal camat Sragi yang hendak meninjau lokasi banjir di dusun pusingan tersebut.
“Kemarin saya di telpon pak kades untuk ngawal pak Camat ke lokasi warga yang terdampak banjir, kalau tentang memberikan bantuan, pak kades belum mengintruksikan hal itu,”ujarnya.
Ketika di konfirmasi via telpon, Hipni, camat Sragi mengatakan ada dua desa yang terkena banjir yakni desa bandar agung dan kuala sekampung, ia pun mengatakan situasi di lokasi banjir saat ini masih dalam keadaan aman.
” Kemarin siang kami tinjau lokasi, sampai saat ini kami terus monitoring perkembangan situasi, didusun pusingan ada bantuan tenda dari dinsos dan polres” terang Hipni
” Kami dari pihak kecamatan belum memberikan bantuan, pihak desa juga belum memberikan bantuan, saya akan koordinasi dengan kawan-kawan di kecamatan untuk mengupayakan bantuan. saya baru jadi camat di sragi, Jadi kata warga -warga disekitar situ, situasinya memang seperti itu setiap tahunnya,” tandasnya.
Haidir selaku ketua Kelompok Siaga Bencana (ksb) kecamatan sragi yang merupak perpanjangan tangan dari kementerian sosial RI menuturkan ada 21 rumah di dusun umbul besar bandar agung dan 5 rumah di dusun pusingan desa kuala sekampung yang terdampak banjir.
“Kami sudah memberikan bantuan berupa makan, minuman dan 2 unit tenda dan satu lagi tenda dari polres pamsel, kedepannya kalau pun ada bentuan kementerian sosial akan kami salurkan kembali,”tandasnya.(EN)