WAWAINEWS.ID – Diduga akan ada mobilisasi massa kepala pekon di Tanggamus pada sidang pembacaan putusan dengan terdakwa Apriyal Kakon Way Nipah di Pengadilan Negeri (PN) Kota Agung terkait kekerasan terhadap wartawan, pada Selasa 21 November 2023.
Hal tersebut menyusul beredarnya pesan WhatsApp dalam bentuk imbauan yang mengarahkan seluruh Kakon di Tanggamus untuk hadir di PN Kota Agung dalam agenda sidang putusan saudara Apriyal yang tidak diketahui pasti siapa pemberi imbauannya.
Adapun isi lengkapnya begini, Mohon,Kepada DPK APDESI,,Agar Semua Kakon Dapat hadir Hari Selasa 21 Nopember 2023 Untuk Hadir di Pengadilan Negri Kotaagung. Pukul 10 Pagi.
Agenda Sidang Putusan Saudara Aprial.
BACA JUGA : SPT Gelar Aksi Minta Hakim Vonis Kakon Way Nipah Sesuai Pasal 351 KUHP yang Dihilangkan JPU Tanggamus
Pesan itu di dapat dari grup whatsApp kepala pekon di tingkat kecamatan. Pesan lainnya ada berbunyi ajakan yang sama seperti ditulis oleh Ketua APDESI Kecamatan Semaka, Dul Karim, juga Kakon Sukajaya.
Pesan yang ditulis ketua Apdesi Semaka itu begini lebih kurang sama dengan pesan sebelumnya yang diterima kalangan wartawan.
“Mohon kepada kwn2 hari Selasa tgl 21-11-2023 dapat hadir d pengadilan negri Tanggamus mendampingi saudara apriyal kakon way nipah.agenda sidang putusan”.
BACA JUGA : Tuntutan ‘Biyak Sebelah’ Jaksa Pada Kasus Penganiayaan Wartawan di Tanggamus
Pesan itu pun saat ini menyebar di kalangan wartawan hingga membuat keresahan, karena ada upaya mobilisasi massa. Hingga rekan wartawan pun mulai cemas dengan berharap polisi bisa mencegah terjadinya mobilisasi massa Kakon di Tanggamus.
“Kami berharap polisi bisa siaga dan mencegah adanya mobilisasi massa Kakon di PN Kota Agung. Hal ini untuk mencegah hal yang tidak diinginkan, seperti potensi terjadinya benturan dan lainnya,”ungkap Warmansyah Ketua PWRI Tanggamus.
BACA JUGA : Dua Kubu Nyaris Benturan Usai Sidang Tuntutan JPU Kasus Penganiayaan Wartawan di Tanggamus
Pasalnya ungkap dia, kasus yang sedang berjalan dan akan divonis besok di PN Kota Agung pada selasa 21 November 2023 itu juga mendapat perhatian serius dari kalangan wartawan, ormas dan LSM yang memantau sejak awal.