WAWAINEWS.ID – Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani memberi respon positif terkait informasi transaksi Rp300 Triliun yang disampaikan oleh Menko Polhukam Mahfud MD.
Bahkan Sri Mulyani mendukung dan akan memberikan data konkrit terkait transaksi yang diketahuinya untuk upaya bersih-bersih di lingkungan Kemenkeu, utamanya di Ditjen Pajak dan Ditjen Bea Cukai.
BACA JUGA: Program Pemutihan Pajak Berlanjut, Skemanya Berbeda
Hal itu menyusul adanya pertemuan antara Menko Polhukam dan Menkeu untuk menjelaskan perkembangan masalah tersebut.
Menurut Menkeu Sri Mulyani, tentang informasi Rp300 triliun di Kemenkeu, dirinya tidak mendapat informasi dari PPATK.
“Sampai siang ini saya tidak mendapat informasi 300 Triliun itu, itu menhitungnya begaimana? transaksinya apa saja, Siapa saja yang terlibat,” kata Sri Mulyani dalam keterangan pers di Kemenkeu bersama Menko Mahfud.
BACA JUGA: Kemenkeu Beri Dukungan Relaksasi Pajak Sektor Industri
Dalam hal ini, Sri Mulnyani mempersilakan para awak media untuk menanyakan kepada Kepala PPATK Ivan Yustiavandana.
“Karena sampai hari ini, di surat yang Pak Ivan sampaikan kepada saya hari Kamis, surat tersebut menyangkut jumlah surat yang disampaiakan PPATK kepada kami, tidak ada angka rupiahnya. Jadi kalau teman-teman bertanya, ya jawaban saya masih seperti kemarin, karena tidak ada tambah informasi,” ujar Menkeu Sri Mulyani.